Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama mulai bermunculan jelang Pilkada Jawa Timur 2018. Politikus Partai Golkar Zainudin Amali dan Politikus Demokrat Fandi Utomo dapat menjadi pasangan alternatif Cagub dan Cawagub Jatim dalam Pilgub Jatim 2018.

Pasangan tersebut belum resmi mendaftar ke partai politik untuk maju di Pilkada Jatim. Tetapi, keduanya mengetahui kinerja Gubernur Jatim, Soekarwo dalam menata pembangunan Jawa Timur.

‘’Kami sangat siap jika nanti pasangan Gubernur dan Wagub tidak mampu melanjutkan pembangunan di masyarakat yang dirintis oleh Pakde (Soekarwo). Dan sebaliknya, kami sudah hafal dan belajar bagaimana kebijakan Pakde Karwo dibuat sehingga dijadikan barometer pembangunan di Indonesia," kata Amali ketika dikonfirmasi, Minggu (23/7/2017).

Zainudin Amali merupakan tim pemenangan pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf. Hal ini lah yang menjadi modal tambahan buat maju di Pilgub Jatim.

‘’Saya kira hal itu dapat menjadi modal bagi saya dengan Pak Fandi sebagai calon alternatif,’’ kata Amali.

Sementara Fandi Utomo mengaku melakukan hal itu bukan karena ambisi. Tetapi, ia memahami karakteristik masyarakat Jatim.

Fandi juga sudah pernah menjajal maju dalam Pilwali Kota Surabaya, meski pada akhirnya ia kalah.

‘’Sebagai pasangan alternatif, kami berdua tidak terlalu berambisi. Jika ada parpol yang melamar ya monggo. Kalau tidak ada, toh kami masih menjabat sebagai anggota komisi II DPR RI," kata Fandi.
Sedangkan untuk pembagian jabatan Cagub dan Cawagub, hal itu diserahkan kepada Soekarwo.