Pelaku Penggelapan Mobil Menangis Diarak Warga ke Polrestabes Medan
Emosi warga memuncak melihat pelaku penggelapan mobil mereka menangis dan mengaduh di depan kantor Satreskrim Polrestabes Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Pelaku Penggelapan Mobil Menangis
Saat Diarak Warga ke Polrestabes
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Di antara warga yang mengerumuni seorang pria di depan kantor Satreskrim Polrestabes Medan ada seorang prajurit TNI Angkatan Darat.
Diketahui Serma GM Sirait sedang menginterogasi Jordan Sinaga, warga Jalan Turi, Medan Kota, yang menggelapkan puluhan mobil warga Kota Medan.
"Saya enggak tahu di mana mobilnya pak. Tolonglah pak," Jordan memelas lalu menangis di depan orang yang tak lain para korbannya di Polrestabes Medan, Senin (24/7/2017).
Alih-alih kasihan para korban semakin emosi mendengar rengekan pelaku penggelapan mobil yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu.
"Kau bilang pula enggak tahu di mana mobil kami. Kan kau yang merental, bagaimana pula enggak tahu kau bilang," umpat sejumlah korban.
Satu di antara korban bernama B Manalu (57) mengatakan, tersangka menggelapkan mobil KIA Picanto miliknya. Tersangka berpura-pura menyewa mobilnya untuk antar jemput penumpang di hari lebaran.
"Saya awalnya enggak tahu kalau dia sudah banyak menipu orang. Saya baru tahu sekarang. Ternyata sudah banyak mobil warga yang digelapkannya," kesal Manalu.
Ia dan korban lainnya sengaja datang ke Polrestabes Medan untuk memenjarakan tersangka. Tadinya, tersangka diamankan oleh anggota TNI AD, Serma GM Sirait.
"Bapak tentara itu saya dengar jadi korban juga. Makanya dia yang menangkap tadi. Terus kami dapat kabar, ya kami datang ke Polrestabes," ungkap dia.
Saat berada di Polrestabes Medan, tersangka Jordan minta dirinya tidak ditahan. Ia mengaku tak tahu dimana mobil yang sudah digelapkannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.