Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandit Bikin Cacat Seumur Hidup Gadis Kembar Ditembak

Tersangka mengaku berama DT (DPO) melakukan perampasan HP merek Oppo milik korban saat melintas di Jl Raya Benowo, Kecamatan Pakal, 19 Juli 2017 malam

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bandit Bikin Cacat Seumur Hidup Gadis Kembar Ditembak
Surya/Fatkul Alamy
Tersangka Ino Septiano (tengah) ketika berdialog dengan Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal 

Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ino Septiano (19) harus berjalan pincang saat digelandang anggota tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (25/6/2017).

Remaja pengangguran ini merupakan satu dari dua pelaku penjambretan hanphone (HP) terhadap dua gadis kembar berusia 19 tahun, Andiana dan Andiani di Pakal Surabaya.

Terangka Ino pincang lantaran ditembak kaki kirinya saat ditangkap dekat rumahnya di Jl Griya Asri Benowo, Surabaya dan hendak kabur, Senin (24/7/2017).

Ino Septiano mengaku, dirinya memang berama DT (DPO) melakukan perampasan HP merek Oppo milik korban saat melintas di Jl Raya Benowo, Kecamatan Pakal, 19 Juli 2017 malam.

Lantaran korban mengejar pakai motor, Ino dan DT terpaksa menendang dua gadis kembar hingga jatuh dan akhirnya ditabrak mobil Honda Jazz.

Baca: Buron 4 Bulan, Pelaku Spesialis Penjambretan dengan Sajam Diringkus di Balikpapan

Berita Rekomendasi

Akibatnya, keduanya luka berat dan Andiani terpaksa kaki kannya diamputsi di RS Dr Soetomo Surabaya.

"Tapi bukan saya yang mendendang, saya memang yang mengambil HP," aku tersangka Ino di Mapolretabes Surabaya, Selasa (25/7/2017).

Ino mengaku, dirinya bersama DT sudah dua kali melakukan perampasan di wailayah Pakal dan Benowo Surabaya Barat.

Ia menjadi bandit jalanan lantaran tidak punya uang guna membeli minuman keras (miras).

"Saya sudah dua kali merampas, pertama dapat dompet isi Rp 200 ribu," aku remaja lulusan SMP ini.

Baca: Lima Kali Habib Rizieq Dikabarkan Ingin Pulang ke Indonesia, Berikut Ulasannya

Ini menuturkan, dirinya juga tahu jika salah satu korban yang dirampas HP-nya harus diamputasi kaki di rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas