Komplotan Pencuri Besi dan Tembaga Tertangkap saat Membaur dengan Warga
Komplotan pencuri besi dan tembaga berhasil diamankan Satreskrim Polsekta Sungai Kunjang di antara kerumunan warga.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Komplotan pencuri besi dan tembaga berhasil diamankan Satreskrim Polsekta Sungai Kunjang di antara kerumunan warga.
Kendati baru dapat mengamankan dua dari empat pelaku yang terlibat, namun kepolisian telah mengantongi identitas serta tempat pelarian lainnya.
Polisi mencokok pelaku bernisial AG (31) dan Ar (42) pada Jumat (21/7/2017) silam. Keduanya tengah mempreteli besi dan tembaga di IPA Bendang II, Jalan Pusaka, Lok Bahu, sebelum akhirnya dipergoki penjaga IPA.
Sebelum polisi datang, warga sekitar sempat mengepung tempat tersebut namun kedua pelaku berhasil kabur, sedangkan dua pelaku lainnya diamankan saat membaur dengan warga sekitar.
"Hasil pengakuan pelaku ini yang keempat kalinya mereka beraksi di IPA ini. Besi dan tembaga mereka jual dan masing-masing pelaku dapat Rp 2 juta dari hasil penjualan itu," tutur Wakil Kapolsek Sungai Kunjang, Iptu Hardi, Senin (24/7/2017).
Selama beraksi pelaku selalu membekali diri dengan senjata tajam, termasuk perlengkapan untuk mempreteli besi dan tembaga, seperti gergaji besi.
Saat dipergoki oleh penjaga IPA pelaku sempat mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Uangnya untuk foya-foya saja di lokalisasi. Tembaganya kami jual perkilonya seharga Rp 56 ribu," tutur seorang pelaku.
Akibat kejadian ini korban merugi sampai Rp 300 juta. IPA masih dikelola pihak swasta dan belum diserahterimakan ke PDAM, selain masih terdapat bangunan yang belum selesai, juga terdapat permasalahan.
Selain mengamankan barang bukti berupa besi dan tembaga, serta gergaji besi, kepolisian juga mengamankan dua unit kendaraan roda dua milik pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.