Cerita Pria Dikurung Kekasihnya di Tempat Kos saat Ada Razia, Tingkahnya Bikin Ngakak
Ada sedikitnya enam lokasi yang tak luput dari jangkauan mata para aparatur penegak hukum ini.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto bersama TNI-Polri dan Satpol PP Kota merazia tempat kos para pekerja malam, Jumat (28/7/2017) pagi.
Ada sedikitnya enam lokasi yang tak luput dari jangkauan mata para aparatur penegak hukum ini.

Tak ingin kecolongan, razia yang dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Kota Mojokerto AKBP Suharsi ini juga melakukan tes urine.
Selain tes urine, pasangan tanpa status pernikahan alias pasangan kumpul kebo turut menjadi perhatian.
Doa Tukang Becak yang Suka Sedekah Kesampaian Berhaji Tahun Ini https://t.co/HcnPfRze75 via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017
Lucunya, dalam razia kali ini petugas mendapati seorang laki-laki yang sengaja dikurung oleh pacarnya di dalam kos daerah Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Bahkan petugas BNNK Mojokerto sempat dibuat kelabakan karena tingkah lelaki yang baru menginjak dewasa ini.
Dia bernama Baharrudin Jusuf Al Varizy, berusia 20 tahun.
Namun lagi-lagi Jusuf berusaha meyakinkan petugas ia benar-benar tak membawa kunci.
"Sumpah demi Allah pak saya tidak bawa kunci. Di sini juga tidak ada kuncinya. Kalau tidak percaya telepon saja Putri. Tapi HP-nya ada di saya," katanya seraya memberikan HP putih milik Putri kekasihnya yang merupakan mantan pengguna narkotika.
Putri sendiri merupakan pasien pemakai narkotika yang baru selesai menjalani rehabilitasi.
Perempuan 25 tahun itu sempat diamankan ke kantor BNNK Mojokerto pada awal 2017 lalu karena positif menggunakan ineks.
"Kalau tidak dibuka, saya buka paksa loh sama obeng. Kamu kenapa bisa di kosan Putri, kan sudah jelas tamu dilarang menginap. Apa mau tak nikahkan sekarang sama Putri," gertak Suharsi.
Lagi-lagi Jusuf mengeluarkan seribu alasan kepada petugas yang sudah menunggu di depan pintu.