Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Nenek 80 Tahun yang Miskin dan Sering Makan Tanah

Sungguh miris kondisi Sawe (80), warga Jl Gajah, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Nenek 80 Tahun yang Miskin dan Sering Makan Tanah
hery/tribunpinrang.com
Sawe (80), di gubuknya, Jl Gajah, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. 

TRIBUNNEWS.COM, PINRANG -- Sungguh miris kondisi Sawe (80), warga Jl Gajah, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Wanita lanjut usia (lansia) itu, hidup sendiri di rumahnya yang tak layak huni.

Beratap seng rusak, berdinding kayu lapuk, dan beralaskan tanah.

Sejumlah barang yang berada di dalam rumah itu tampak berantakan dan tak terurus.

Pakaian yang dikenakan Nenek Sawe pun sudah kelihatan sangat kusam dan kusut.

Saat TribunPinrang.com berkunjung ke kediaman nenek tersebut, ia menatap kebingungan sembari komat-kamit berbicara tak jelas. Tampaknya, Nenek Sawe mulai pikun.

Warga sekitar, Naini menuturkan, nenek tersebut sudah puluhan tahun tinggal sebatang kara di rumah itu.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak tahu pastinya kapan, yang jelas sudah puluhan tahun," tuturnya saat ditemui, Jumat (28/7/2017).

Naini menyebutkan, kondisi Nenek Sawe memang sangat memprihatinkan.

Hanya mengharapkan belas kasih dari orang. Apalagi, ia tak mampu lagi bekerja lantaran usianya yang sudah terbilang tua.

"Kasihan sekali memang. Jadi kami sering bawakan makanan untuk beliau," ucapnya.

Naini menyebutkan, Nenek Sawe juga memliki seorang anak yang tinggal di wilayah Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.

"Biasa juga anaknya datang bawakan makanan," ujarnya.

Naini mengatakan, ia biasa melihat Nenek Sawe makan tanah.

"Mungkin karena sudah mulai pikun jadi begitu," pungkasnya. (Herry Syahrullah)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas