Asyik Makan Bakso, Mahasiswi Asal Lamongan Tak Sadar Laptop dan Ponselnya Raib
Barang-barang berupa laptop dan ponsel senilai Rp 7 juta itu hilang saat dia sedang fokus membeli bakso.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sri Mei Wulan Aritanti (22), mahasiswi asal Desa Banjarejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, kehilangan barang-barang berharganya, Jumat (28/7/2017).
Ironisnya, barang-barang berupa laptop dan ponsel senilai Rp 7 juta itu hilang saat dia sedang fokus membeli bakso.
Kebetulan saat itu, mahasiswi ini mengaku kebelet ingin makan pentol bakso.
Padahal di dalam laptop itu tersimpan data-data penting terkait kuliahnya.
Peristiwa itu terjadi ketika Sri bersama temannya, Lusi Rohmat Fitriyah, mampir ke penjual pentol di Jl Wahidin Sudirohusodo dengan mengendarai motor matik.
Baca: PNS Telanjang Keliling Kampung Naik Motor akan Dirawat di RSUD Dadi Makassar
Tiba di tempat tujuan, korban memarkir sepeda motornya di depan penjual pentol.
Lalu meletakkan sebuah tas berwarna biru yang berisikan sebuah laptop merek Accer 12" warna hitam, dan sebuah HP merk OPPO Neo 5 warna putih dan kunci kontak.
Nah, setelah pesanannya selesai dan dia kembali menengok ke arah motornya, dia mendapati tas yang diletakkan di pijakan kaki, amblas.
Korban sudah berusaha menanyakan kepada sejumlah orang yang ada di lokasi, ternyata tidak satu pun yang mengetahui.
Sadar dirinya menjadi korban pencurian, korban melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Kerugian sekitar Rp 7 juta," aku Wulan saat menceritakan kejadian yang menimpanya, kepada Surya. (Surya/Hanif Manshuri)