Misteri Tewasnya Suami Istri di Sleman Mulai Terkuak, Polisi Temukan Botol Obat Nyamuk Cair
Sang suami diduga sempat menegak cairan tersebut sebelum memutuskan gantung diri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Peristiwa penemuan mayat di sebuah rumah di Kaliabu RT 1, RW 12, Bayuraden, Gamping, Sleman, Jumat (28/7/2017) menghebohkan warga sekitar.
Bagaimana tidak, mayat tersebut adalah jasad sepasang suami istri.
Terlebih lagi, keduanya tewas dalam waktu yang hampir bersamaan.
Sementara mayat laki-laki tergantung dalam rumah yang terletak dekat rel kereta api tersebut.
Belakangan, fakta tentang meninggalnya dua sejoli tersebut pun terkuak.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pihak Kepolisian Sektor Gamping pun mengungkap beberapa fakta yang mengejutkan.
Pasalnya, dalam mobil milik korban ditemukan satu botol obat nyamuk cair.
Baca: Daniel Diduga Minum Racun Nyamuk Sebelum Gantung Diri, Istrinya Diduga Dibunuh
Sang suami lantas diduga sempat menegak cairan tersebut sebelum memutuskan gantung diri.
Lebih lanjut, dugaan ini pun diperkuat dengan hasil pemeriksaan petugas Inafis.
Dari pemeriksaan tercium aroma obat nyamuk cair dari tubuh korban.
"Kita temukan baygon di dalam mobil, isinya sudah berkurang, dari hasil pemeriksaan Inafis, muntahan yang keluar dari mulut korban gantung diri. Aromanya dari korban berbau baygon, sepertinya korban sebelum gantung diri meminum baygon itu," kata Panit I Reskrim Polsek Gamping, Iptu Fendi Timur saat ditemui di ruangan Kanit Reskrim Polsek Gamping.
Sementara itu, Fendi pun belum bisa memastikan penyebab sang istri meninggal dunia.
Baca: Suami Istri Bunuh Diri, Keponakan Korban: Saya Takut karena Melet, Wajahnya Menatap Saya
Namun dikatakannya, pihak kepolisian menemukan jeratan leher di mayat wanita tersebut.
"Secara kasat mata, menurut hasil pemeriksaan kondisi korban berjenis kelamin perempuan ada jeratan di lehernya. Dari bekasnya ada serat-serat seperti tali tampar di leher korban, kalau talinya belum kami temukan. Dugaannya mengarah kesana (dibunuh), tapi kami masih menunggu hasil dari Rumah Sakit untuk kepastian penyebabnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, berkaitan dengan kejadian ini ditemukan secarik surat yang berisi wasiat.
"Ada dua surat tadi, yang satu di rumah yang satu di mobil, surat yang di rumah isinya 'Rasah ngundangi polisi aku langsung diterke wae ning Dongkelan'. Dugaan sementara kami belum bisa menyimpulkannya," kata Kapolsek Gamping, Kompol Herwinedi.
Sementara di surat yang lain juga dituliskan wasiat untuk menyatukan jasad pasangan suami istri tersebut.
"Barang siapa memisahkan jasad kami berdua, akan hantui selamanya sampai anak cucu kaliyan," bunyi penggalan kalimat dalam surat itu. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.