Dijodohkan Orangtua, Risma Minum Racun Rumput
Kasus bunuh diri dengan latar belakang asmara kembali terjadi di Maros, Sulawesi Selatan.
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Kasus bunuh diri dengan latar belakang asmara kembali terjadi di Maros, Sulawesi Selatan.
Beberapa waktu yang lalu pemberitaan memang dihebohkan dengan kasus gantung diri yang dilakukan oleh putra bungsu Kadis Pendidikan Maros, Arifuddin Wahab, Hidayatullah (18) pada Kamis (27/7/2017).
Diketahui ia tewas gantung diri saat video call dengan kekasihnya dan ia melakukan aksi nekat tersebut lantaran cemburu kekasihnya tersebut berhubungan dengan rekannya.
Simpang Susun Semanggi, Ahok Memulai, Djarot Menyelesaikan dan akan Diresmikan Jokowi https://t.co/KsX0hVbsQg via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Namun, kasus bunuh diri serupa pun terjadi.
Melansir dari Tribun Maros, diketahui seorang warga Dusun Jambua, Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana bernama Risma Zukiman bunuh diri dengan cara minum racun rumput.
Ia pun dinyatakan tewas saat dibawa ke RSUD Salewangang, Maros pada Jumat (28/7/2017).
Berdasarkan informasi yang ada, Risma nekat meminum racun lantaran dirinya telah dinikahkan dengan pria yang tidak ia cintai.
Diketahui, orangtua korban memilih Ardiansyah yang merupakan tetangganya untuk dinikahkan dengan anaknya.
Risma dan Ardiansyah menikah pada 12 Juli 2017 yang lalu. Pernikahan tersebut terjadi karena orangtua korban.
Melansir kembali dari Tribun Maros, hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Camba, AKP Alamsyah yang menjelaskan awal kejadian bunuh diri ini.
Peristiwa bunuh diri ini bermula saat Risma melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun pada tanggal 23 Juli 2017 yang lalu.
"Selanjutnya pihak keluarga membawa korban dengan menggunakan mobil ke Puskesmas Cenrana untuk mendapatkan bantuan medis," katanya.
Korban pun mendapatkan perawatan medis di puskesmas selama tiga jam. Pada pukul 18.00 Wita, Puskesmas Cenrana pun merujuk korban menggunakan ambulans menuju ke Rumah Sakit Salewangan Maros untuk mendapatkan bantuan medis yang memadai.
Namun, setelah menjalani perawatan selama satu hari di ruang khusus, korban dinyatakan meninggal dunia.
Mayat korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk proses penguburan di Cenrana menggunakan ambulans rumah sakit.
"Korban melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun rumput karena menolak telah dinikahkan dengan lelaki yang tidak dicintainya," kata Alamysah.
Kasat Reskrim Polres Maros AKP Jufri Nasir mengimbau kepada warga supaya terus melakukan pengawasan kepada anaknya, baik yang sudah menikah maupun masih single.
"Kasus bunuh diri meningkat dibanding 2016 lalu. Tahun lalu tidak ada kasus begitu. Sekarang sudah dua. Dua kasus bunuh diri ini terjadi di Turikale dan Cenrana," kata Jufri.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)