Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bendungan Teritip di Kalimantan Timur Mulai Diisi Air

Bendungan Teritip di Provinsi Kalimantan Timur secara resmi mulai diisi air (impounding) oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Senin.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bendungan Teritip di Kalimantan Timur Mulai Diisi Air
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
bendungan irigasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendungan Teritip di Provinsi Kalimantan Timur secara resmi mulai diisi air (impounding) oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (31/7/2017).

Bendungan Teritip merupakan bagian dari program pemerintah dalam membangun 65 bendungan selama lima tahun Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Proses impounding, secara langsung dipimpin oleh Dirjen SDA Kementerian PUPR Imam Santoso. Pemerintah pusat pun mentargetkan dapat beroperasi pada tahun ini juga.

"Bendungan Teritip telah memperoleh sertifikat dari Komisi Keamanan Bendungan sehingga sudah layak untuk dilakukan pengisian airnya," ujar Imam, Senin (31/7/2017).

Bendungan Teritip dimaksudkan untuk menambah pasokan air bersih di Kota Balikpapan.

Hal ini mengingat sebelumnya cadangan air bersih masyarakat Balikpapan hanya bergantung pada Bendungan Manggar dengan pasokan 1.000 liter/detik.

Namun dengan kebutuhan masyarakat akan air bersih yang terus menerus bertambah, kapasitas Bendungan Manggar pun tidak lagi memadai.

Berita Rekomendasi

Kehadiran Bendungan Teritip sangat dinanti masyarakat Balikpapan untuk menambah pasokan air bersih.

Imam berpesan kepada pemerintah kota dan masyarakat sekitar untuk dapat merawat kelestarian bendungan dengan menjaga kondisi hulu dari bendungan, sehingga kapasitas dan kualitas air dapat terjaga sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Dengan menjaga kondisi hulu Bendungan yakni Daerah Aliran Sungai Teritip juga dapat mencegah terjadinya sedimentasi sehingga memperpanjang usia bendungan," ujarnya.

Bendungan yang dimulai pembangunannya sejak tahun 2014 tersebut memiliki luas genangan 94,80 hektar dengan kapasitas 2,43 juta meter kubik dengan urugan tanah setinggi 10,5 meter dan panjang 650 meter serta bangunan pelimpah sepanjang 20 meter.

Salah satu manfaat utama dari bendungan tersebut yakni menambah pasokan air baku Kota Balikpapan sebesar 250 liter/detik dari saat ini sebesar 1.000 liter/detik yang dipasok dari Bendungan Manggar.

Kebutuhan air baku Kota Balikpapan sendiri mencapai 1.600 liter/detik.

Bendungan Teritip memiliki dua pompa, dengan satu pompa lagi difungsikan sebagai pompa cadangan.

Air dari bendungan kemudian dialirkan menggunakan pompa ke PDAM.

Biaya pembangunan bendungan ini mencapai Rp 261,55 miliar, dengan kontraktor PT Waskita Karya Tbk dengan lama masa pekerjaan selama 3 tahun sejak 2014-2016.

Guna mendukung pemanfaatan bendungan tersebut pada tahun 2017 ini juga sedang dilaksanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Teritip diatas lahan seluas 5 hektar yang akan rampung pada tahun 2018.

Selain berasal dari Bendungan Teritip sebesar 250 liter/detik, air baku bagi IPA Teritip juga akan dipasok dari Embung Aji Raden sebesar 150 liter/detik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas