Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Lucu di Balik Suksesnya Pengusaha BH di Solo Sampai Berozet Rp 7 Miliar

SIAPA yang tak kenal Agung Prasetyo, seorang miliarder yang terkenal di Solo mendadak kaya karena Beha.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Cerita Lucu di Balik Suksesnya Pengusaha BH di Solo Sampai Berozet Rp 7 Miliar
KOMPASIANA/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Agung Prasetiyo (Agung BH) dan toko grosir miliknya dan stiker unik (insert kanan) yang jadi ikon bisnisnya. 

Dimulai dengan jualan keliling dan jadi besar seperti sekarang.

Meski cerita asli tersebut telah beredar, saat ini kembali muncul cerita yang tak kalah menggelitik.

Cerita ini jadi viral dan menyebar di antargrup WhatsApp (WA).

Cerita versi lain kesuksesan Agung Prasetyo dengan Bahasa Jawa.

Berikut kisahnya.

"Wali Kotang" (Plesetan dari wali kota, kotang adalah BH dalam Bahasa Jawa)

Jeneng asline Agung Prasetyo ning luwih dikenal Agung BH (Buste Hounder) sak kota Solo khusus ing Pasar Klewer mesti kenal juragan pakaian dalam sing duweni produksi lan toko grosir BH sing paling kaloka, karyawane wae luwih saka 130 wong omsete sewulan nate tumekan 7 milyaran saka 16 toko BH-ne.

BERITA REKOMENDASI

(Nama aslinya Agung Prasetyo tapi lebih dikenal Agung BH se Kota Solo khusus di Pasar Klewer pasti kenal bos pakaian dalam yang memiliki produksi dan toko grosir BH yang paling terkenal. Karyawannya lebih dari 130 orang dengan omzet sebulan sampai Rp 7 miliaran dar 16 toko BH-nya.)

Sapa ngira juragan BH kuwi biyene kondektur Bis suwene 11 taun meh kabeh bis dikondekturi kaya “Mulyo Indah, Karya Jaya, Sumber Kencono, Mandala, Langsung Jaya, Panorama Indah, Jaya Utama.

(Siapa mengira bos BH itu dulu kondektur bis, lamanya 11 tahun dan hampir semua bis dikondekturi oleh Agung seperti, Mulyo Indah, Katya Jaya, Sumber Kencono, Mandal, Langsung Jaya, Panorama Indah dan Jaya Utama.)

Lha ngapa kok banting stir nekuni bisnis BH. ceritane mengkene lagi delog-delog mikirke nasipe sing dadi kondektur budal esuk mulih bengi awak longkrah, pikire dadi kernet lan kondektur bis kuwi : "Yen mangan kaya ratu, yen turu kaya asu” karepe yen mangan mesti bergizi enak-enak ning yen turu sak enggon-enggon koyo asu kae.

(Trus kenapa kok banting setir menekuni bisnis BH. Ceritanya begini saat merenungi nasibnya jadi kondektur berangkat pagi pulang malam badan sakit, pikirnya jadi kondektur bis itu: "kalau makan seperti ratu, kalau tidur seperti asu-anjing" kalau makan pasti bergizi enak-enak red: biasanya kondektur dan sopir mendapat bonus makan gratis dari restoran ketika bus mereka membawa penumpang ke restoran tersebut. Namun kalau tidur tak karuan tempatnya seperti anjing.)

Pas ngalamun, weruh memehan pating slampir sing akeh kok kutang lan celana dalam, mak gragab tekan ngomah njur takon nyang sing wedok : "Bu wong wedok kuwi sedino salin BH ping pira kok akeh memehan isine BH mbe celana dalam" mestine bojone ya mak plenggong kesambet nyang pakne iki ujuk-ujuk kok takon BH lan celan dalam. Ning saka sing wedok Agung oleh info menawa paling ora sedino wong wedok kuwi ganti BH lan celan dalam ping pindho.

(Saat melamun, lihat jemuran tak karuan yang paling banyak kok BH dan celana dalam, 'sadar' tiba-tiba sampai rumah lalu tanya istrinya: "Bu, perempuan itu sehari ganti BH berapa kali kok banyak jemurannya isinya BH dan celana dalam." Pastinya sang istri tercengang kesurupan atau bagaimana ini suaminya kok tiba-tiba tanya BH sama celana dalam. Namun dari sang istri Agung dapat informasi kalau paling tidak sehari perempuan ganti BH dan celana dalam dua kali.)

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas