Nenek dan Dua Cucunya Tewas Terpanggang di Dalam Rumah
Tiga orang warga Bagan Sinembah, Rokan Hilir Riau meninggal dunia setelah terkurung di dalam rumah yang terbakar.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tiga orang warga Bagan Sinembah, Rokan Hilir Riau meninggal dunia setelah terkurung di dalam rumah yang terbakar.
Ketiga korban merupakan satu keluarga yang saat peristiwa kebakaran terjadi berupaya memadamkan api.
Namun kondisi nyala api yang tidak bisa dikendalikan hingga ketiga korban yakni, Pardiah (75), Khoiratun Nisa (18) serta Indah Sari (15) terperangkap dan ikut terbakar.
Informasi yang disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, peristiwa kebakaran tersebut terjadi, Selasa (1/8/2017) dini hari.
Api diduga dari hubungan arus pendek listrik mulai muncul di ruangan tengah rumah.
Saksi pertama yang melihat adanya nyala api bernama Desi sempat membangunkan seluruh isi rumah termasuk tiga orang korban.
Baca: Wanita Driver Taksi Online Disekap dan Dibuang ke Sawah, Mobilnya Dirampas Penumpang
Desi melihat nyala api diiringi letupan di ruang tengah atau ruang menonton.
Dia kemudian berteriak membangunkan neneknya dan adik-adiknya.
Korban Pardiah yang terbangun kemudian berupaya memadamkan api.
Dibantu dua orang korban, Khoiratun Nisa dan Indah Sari dan juga saksi kemudian diupayakan memadamkan api dengan menyiramnya.
Namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena api terus membesar.
Melihat api yang terus membesar, Desi kemudian mengajak korban untuk keluar dari rumah.
Namun ajakan tersebut tidak diindahkan dan korban terus berupaya memadamkan api.
Desi selanjutnya mengajak adiknya bernama Iqbal keluar dari rumah.
Diluar rumah saksi selanjutnya meminta tolong warga untuk memadamkan api.
Namun tetap saja api terus membesar dan mengurung tiga orang korban di dalamnya.
Sampai kondisi rumah terbakar habis ketiga korban tidak bisa menyelamatkan diri.
"Diduga ketiga korban pingsan setelah menghirup asap (karbondioksida). Selanjutnya api sudah membesar dan ikut membakar ketigannya," terang Guntur.
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 05.00 WIB.
Korban dievakuasi ke Puskesmas Bagan Batu selanjutnya dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan.