Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf, mengaku hingga kini belum memutuskan untuk maju atau tidak dalam Pilgub Jabar 2018.

Keputusan soal itu baru akan disampaikannya setelah September 2017.

"Semua masih cair dan saya sendiri masih melakukan persiapan," ujar Dede Yusuf di Perkemahan Kiarapayung, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Rabu (2/8/2017)

Dede Yusuf, yang baru saja mengikuti pembukaan Jambore Pramuka Jawa Barat 2017, merupakan tokoh yang digadang-gadang akan dimajukan oleh Partai Demokrat pada Pilgub Jabar 2018.

Pernah menjabat menjadi wakil gubernur mendampingi Ahmad Heryawan pada 2008-2013, Dede Yusuf kemudian bertarung dengan Ahmad Heryawan pada Pilgub 2013, namun menderita kekalahan.

Baca: Sketsa Wajah dari Kapolri Mirip Pria Misterius yang Datangi Rumah Novel Sebelum Diserang

Disinggung partai politik mana yang telah berkomunikasi dengan dirinya, menurut Dede, ia masih membuka pintu dengan partai politik manapun.

"Pada prinsipnya sekarang ini masih mengukur potensi dan chemistry di antara masing-masing," ujar Dede.

Ditanya apakah di Pligub Jabar bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra, mantan aktor laga ini enggan berkomentar.

Dede hanya mengatakan, pertemuan antara SBY dan Prabowo di Cikeas beberapa waktu lalu merupakan pertanda bagus bagi hubungan Gerindra dan Demokrat.

Hingga kini belum ada satu pun partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat minimal pencalonan dalam Pilgub Jabar, telah menyatakan secara resmi bakal mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar pada Pilgub Jabar 2018.

Nama-nama mereka yang kemungkinan bakal maju sudah beredar sejak setahun terakhir. Di antaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wagub Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan sejumlah nama lainnya.