Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Rencana Telah Dipersiapkan Pemerintah Kembangkan Kawasan Suramadu

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan sejumlah rencana Pengembangan Kawasan Jembatan Surabaya-Madura.

Editor: Content Writer
dok. Kementerian PUPR
Penampakan kawasan di sekitar Jembatan Suramadu.
dok. Kementerian PUPR
Penampakan kawasan di sekitar Jembatan Suramadu.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan sejumlah rencana Pengembangan Kawasan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Jawa Timur.

Pengembangan tersebut masuk ke dalam Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) 13 Malang-Surabaya-Bangkalan yang bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur pada kawasan tersebut.

Memiliki potensi investasi mencapai Rp 53 triliun, wilayah ini mencakup dua lokasi yang ditawarkan kepada investor, yaitu Kawasan Khusus Madura (KKM) dan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSM), yang masing-masing seluas 600 hektar.

“Salah satu faktor penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur adalah dengan ketersediaan pendanaan. Pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi swasta untuk masuk ke berbagai proyek yang dilelang,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Peluang pendanaan kerjasama dengan Kerjasama Pemerintah Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), menurut Basuki disebabkan kemampuan pemerintah yang sangat terbatas dalam pembiayaan infrastruktur.

Rencana Pengembangan WPS 13

Menurut Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan, WPS 13 khususnya wilayah Madura akan mengalami banyak pengembangan.

Berita Rekomendasi

“Untuk WPS 13, khususnya wilayah Madura, direncanakan berbagai pengembangan infrastruktur dasar, antara lain peningkatan jalan lintas utara Madura, peningkatan Jembatan Medaeng dan rehabilitasi jalan serta pembangunan jalan baru yang menghubungkan kawasan utara dan selatan, serta akses kawasan strategis seperti Pelabuhan laut,” jelas Rido.

Selain itu, tambah Rido, proyek peningkatan konektivitas yang tengah dalam pembangunan adalah Jalan Tol Gempol-Pasuruan dan Gempol-Padaan tahap II.

Jalan Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 kilometer ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 2,76 triliun. Sedangkan Jalan Tol Gempol-Pandaan tahap II sepanjang 1,56 kilometer, saat ini memasuki tahap penyelesaian pengadaan lahan dan persiapan konstruksi.

Sebelumnya, pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan Tahap I sepanjang 12,05 kilometer, yang direncakan sepanjang 13,61 kilometer telah diresmikan dan mulai beroperasi sejak 2015 lalu.

Tak hanya itu, pada sektor sumber daya air untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan, Kementerian PUPR juga berencana membangun Embung Cangkerman, Embung Samiran di Pamekasan, Embung Batilerbar di Sampang, dan Embung Air Baku Poja Parsanga di Sumenep, serta pengamanan Pantai Slopeng di Sumenep.

Menurut Pejabata Pelaksana Kepala BPWS Herman Hidayat, terdapat beberapa proyek yang ditawarkan, antara lain jalan tol dari Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan ke arah Jembatan Suramadu sepanjang 15,3 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 2,6 triliun.

Kemudian pengembangan rest area seluas 40 hektar dengan total nilai investasi Rp 150 miliar dan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan di KKM seluas 250 hektar dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 17,2 triliun.

“Sementara akan dibangun juga perumahan di dua daerah dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 2,9 triliun dan Rp 1,1 triliun. Untuk pengembangan wisata rencananya akan dibangun kawasan wisata seluas 18 hektar dengan kebutuhan investasi Rp 662 miliar,” ujar Herman.

Selain itu, menurut Herman, terdapat juga rencana pembangunan Kawasan Bisnis Terpadu (Central Business District) di KKM seluas 138 hektar dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 2,3 triliun dan CBD di Labang dengan luas 54 hektar senilai Rp 2,2 triliun.

“Serta Kawasan Industri di KKJSM seluas 284 hektar dengan perkiraan nilai investasi Rp 17,5 triliun dan Kawasan Industri di Klampis seluas 356,7 hektar yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 6,6 triliun,” kata Herman. (***)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas