Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Ini Mengaku Tak Sadar Buang Janin Prematurnya ke Selokan, Soalnya Cuma Gumpalan Darah

Dari hasil pemeriksaan polisi, MJH mengaku, ia saat itu sedang hamil anak ke 4 dengan usia kandungan sekitar 3 bulan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Perempuan Ini Mengaku Tak Sadar Buang Janin Prematurnya ke Selokan,  Soalnya Cuma Gumpalan Darah
Daily Mail
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP- Sesosok mayat bayi prematur yang ditemukan di selokan Jalan Kolamsari, RT 3/23 Kelurahan Donan, Cilacap Tengah, Kamis (3/8/2017) .

Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian berhasil memecahkan teka teki identitas ibu itu.

Unit Reskrim Polsek Cilacap Tengah kini tengah melakukan penyelidikan dan mencari keterangan para saksi.

Kapolsek Cilacap Tengah AKP Aceng Rohman mengatakan, dari hasil penyelidikan pihaknya, terungkap identitas ibu mayat bayi yang belakangan diketahui bernama MJH, (32).

Ia adalah seorang ibu rumah tangga, warga Jalan Kolamsari Kelurahan Donan.

"Yang bersangkutan mempunyai suami dan tiga anak yakni berusia 11 tahun, 8 tahun dan 1 tahun,"katanya

Berita Rekomendasi

Dari hasil pemeriksaan polisi, MJH mengaku, ia saat itu sedang hamil anak ke 4 dengan usia kandungan sekitar 3 bulan.

Pada Rabu (2/8), ia merasakan sakit dan pegal pada pinggang bagian belakang.

Ia kemudian merasa mulas di bagian perut.

Celana dalamnya terasa basah.

MJH lantas bangun menuju kamar mandi dan mengalami pendarahan.

Darah yang terakhir keluar disebutnya berupa gumpalan sebesar kepalan orang dewasa hingga membuat badannya lemas.

Karena yang ia lihat hanya gumpalan darah, tak berbentuk bayi, ia menyiram darah tersebut supaya keluar ke selokan samping rumahnya.

"Karena melihat darah di kamar mandi, dengan inisiatif sendiri, yang bersangkutan menyiram darah tersebut agar keluar ke got di samping rumahnya" kata Kapolsek

Kepada petugas, MJH mengatakan, sebelum kejadian, ia merasakan capek luar biasa karena seharian beraktifitas belanja ke pasar.

Polisi masih menetapkan status saksi terhadap MJH dan masih melakukan penyeludikan untuk mengetahui apakah perbuatan itu disengaja atau karena keguguran . (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas