Warga Desa Ini Ternak Sapi Bareng-bareng, Hasilnya Luar Biasa
Guyup. Itulah situasi dukuh Sidodadi di Kelurahan Jatibarang, Mijen, Kota Semarang.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Guyup. Itulah situasi dukuh Sidodadi di Kelurahan Jatibarang, Mijen, Kota Semarang.
Warga di dusun tersebut membentuk kelompok tani Ngudi Mulyo yang mengelola peternakan sapi.
Lebih dari 50 warga Sidodadi turut bertanggungjawab dalam peternakan tersebut.
Kandang berukuran besar menampung sekitar 60 ekor sapi. Sapi-sapi yang sudah siap jual itu mendekam di kandang masing-masing.
Terdiri dari sapi jantan dan betina, sudah siap jual, menjelang Lebaran Haji atau Idul Adha 2017.
Sumani Munaryo (72) seorang warga yang turut mengurusi sapi menuturkan bahwa sapi-sapi tersebut berasal dari perindukan sendiri.
Awalnya sapi-sapi itu didatangkan dari daerah Wirosari, Purwodadi, kemudian oleh warga diternak dan dikembangbiakkan.
"Terdapat dua jenis sapi yakni sapi putih biasa dan lemosin," kata Sumani kepada tribunjateng.com di kandang tersebut, Selasa (1/8/2017).
Kelompok Tani ngudi mulyo, begitu nama yang terpampang di spanduk, merupakan peternakan yang bekerjasama dengan pemerintah.
Modal awal yakni dari pemerintah kemudian warga yang mengelolanya.
Lebih dari 50 warga yang bertanggungjawab mengelolanya.
Mereka dibagi perkandang perkepala untuk mengurusi, mulai dari memberi makan, memandikan, hingga membersihkan sapi.
Telah dibuat jadwal per malam untuk berjaga terdiri empat orang dalam satu kelompok.
Kata Sumani, sumber makanan rumput diambil dari sekitar kompleks BSB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.