Sadis, Sebelum Dibunuh Mustakim Disiksa Dulu Hingga Telinganya Hilang
Hartono menjelaskan ada luka tusuk di dada dan perut serta luka bacok pada kepala bagian kepala atas.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Hartono memastikan mayat yang ditemukan di Bendungan Karang Lo, Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, adalah korban pembunuhan.
Dari hasil otopsi, disebut Hartono, korban bernama Mustakim, warga Dusun Galeh RT 02 RW 03 Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang tersebut dibunuh dengan cara yang keji.
"Jenazah korban telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara dan hasil otopsi menunjukan korban dianiaya hingga akhirnya terbunuh," papar Hartono, Senin (7/8/2017).
Hartono menjelaskan ada luka tusuk di dada dan perut serta luka bacok pada kepala bagian kepala atas.
Selain itu, imbuhnya, ada pula luka iris di dua telinga yang membuat kedua telinga korban hilang.
"Usai dilakukan otopsi, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," sambungannya.
Hartono mengatakan pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari empat saksi untuk mengungkap pembunuh Mustakim.
"Kami sudah meminta keterangan dari empat saksi dan kami juga mencari sepeda motor yang terakhir kali dikendarai korban saat keluar dari rumah," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat Mustakim ditemukan warga di Bendungan Karang Lo, Bancak, hari Minggu (7/8/2017) pukul 14.00 WIB.
Terakhir kali, keluarga korban bertemu Mustakim pada hari Kamis (3/8/2017) dan keluar rumah mengendarai sepeda motor.(*)