Sail Sabang 2017 Dipastikan Dapat Menarik Turis Mancanegara
Komisi X DPR RI meminta Kementerian Pariwisata untuk mengkoordinasikan persiapan Sail Sabang 2017, yang akan dilaksanakan pada 28 November-5 Desember.
TRIBUNNEWS.COM - Komisi X DPR RI meminta Kementerian Pariwisata untuk mengkoordinasikan persiapan Sail Sabang 2017, yang akan dilaksanakan pada 28 November-5 Desember 2017 mendatang di Sabang, Aceh.
Demikian ditegaskan Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Sabang, Aceh, Senin (31/7).
Dalam kesempatan itu, Tim Komisi X juga meninjau beberapa titik yang akan dijadikan lokasi gelaran Sail Sabang dengan didampingi Walikota Sabang Nazaruddin beserta jajaran.
“Kami akan meminta Kemenpar sebagai pemimpin sektor untuk mengkoordinasikan berbagai persiapan yang belum tuntas. Salah satunya dengan Kementerian Perhubungan, terkait dengan tranportasi laut dari Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh dengan Pelabuhan Balohan di Sabang,” tegas Riefky.
Politisi F-PD tersebut juga berharap gelaran Sail Sabang yang rencanananya dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo itu, dapat berjalan dengan sukses dan meriah.
Untuk itu, ia meminta seluruh pihak terkait agar benar-benar mempersiapkan acara yang mengundang pemilik kapal pesiar dan komunitas penyelam itu, sehingga menarik perhatian wisatawan.
“Kalau acara ini sampai gagal, bukan hanya menjadi beban Pemerintah Kota Sabang, tapi Pemeirntah Indonesia. Sail Sabang bukan hanya akan dinikmati masyarakat Kota Sabang dan sekitarnya, tapi nanti juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang akan hadir pada kegiatan tersebut,” jelas Riefky.
Riefky mengakui, Sabang hingga saat ini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Untuk itu, ia meminta kepada penyelenggara terkait untuk segera menyiapkan berbagai keperluan yang vital dan krusial menjelang pergelaran berlevel internasional ini.
“Agar segera menyiapkan segala keperluannya demi kelancaran acara yang akan berlangsung dalam waktu tidak lama lagi ini. Berbagai temuan juga akan kami bawa ke Jakarta dan akan dilihat, mana yang bisa diselesaikan oleh Pemerintah Pusat, dan mana yang bisa diselesaikan oleh Pemerintah Daerah,” komitmen Riefky.
Politisi asal dapil Aceh itu pun yakin, jika pemerintah daerah memberikan dukungan penuh dalam pengembangan pariwisata di Aceh, akan memberikan pendapatan bagi daerah dan membuka lapangan pekerjaan.
Sementara itu sebelumnya, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Sabang Kamaruddin, memaparkan beberapa kondisi kesiapan dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk menyukseskan Sail Sabang.
Kamaruddin memaparkan, hal-hal yang masih menjadi permasalahan adalah kondisi cuaca yang dikhawatirkan berpengaruh pada tranportasi, masih kurangnya penginapan di Sabang, hingga permasalahan keterlambaran di Bandar Maimun Saleh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.