Mayat Istri Kades Dibuang di Hutan Jati, Mobilnya Ditinggal di Pasar Krian
Suhariyono belum bisa memastikan apakah uang senilai Rp 150 juta tersebut sudah diambil atau belum oleh korban dari bank
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Sebelum ditemukan tewas di Kawasan Hutan Watu Blorok, petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Selasa (8/8/2017) sore, korban diketahui pergi mengambil sejumlah uang di kawasan Surabaya Barat dengan mengendarai Mobil Toyota Yaris.
"Pamitnya keluar ambil uang di bank Kawasan Citraland Surabaya sekitar pukul 08.00 wib. Untuk apa uang itu, suamianya masih belum bisa ditanyai karena masih berduka," kata Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono, Selasa (8/8/2017).
Sayangnya, Suhariyono belum bisa memastikan apakah uang senilai Rp 150 juta tersebut sudah diambil atau belum oleh korban dari bank.
Sebab, saat korban ditemukan polisi tidak menemukan uang di bank yang dimaksud.
"Apakah uangnya sudah diambil dari bank atau belum, kami belum bisa pastikan. Karena suaminya masih belum bisa dimintai keterangan," imbuhnya.
Kepergian Luluk di kawasan Surabaya Barat ini, justru bertolak belakang dengan ditemukannya yang sudah tak bernyawa di Hutan Watu Blorok, Mojokerto.
Suhariyono menduga, pelaku sengaja membuang mayat korban lebih jauh di tengah hutan jati untuk menghilangkan jejak.
"Untuk mobil Yaris warna Putih sudah ditemukan di kawasan Pasar Krian, Sidoarjo. Ada kemungkinan, pelaku yang membawa ke sana untuk mengelabui polisi," jelasnya.
Guna penyelidikan, mobil putih bernomor polisi L 1193 AQ milik korban telah dibawah ke Mapolresta Mojokerto.
Baca: Anda Kenal? Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Jati Mojokerto, ini Ciri-cirinya
Kondisi mobil yang sudah terparkir rapi di halaman ini, terlihat tidak ada kerusakan apapun. "Mobil sudah kami amankan," tandasnya. (Rorry Nurmawati)