Dapat 'Wangsit Gaib', Hakim Berusaha Membunuh Farouk
Farouk sedang santai beristirahat, rumah mereka tiba-tiba didatangi seorang pria yang berteriak-teriak memanggil dan membawa senjata tajam
Editor: Hendra Gunawan
![Dapat 'Wangsit Gaib', Hakim Berusaha Membunuh Farouk](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolsek-gresik-kota-akp-suyatmi-kiri-mendampingi-eti-suparni-bacok_20170810_181634.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Hari ini (10/8/2017) barangkali akan menjadi hari yang tidak pernah dilupakan oleh pasangan suami istri Farouk Irwansyah (51) dan Eti Suparni, warga Perumahan Bakti Pertiwi Wetan, Gresik.
Bagaimana tidak, saat Farouk sedang santai beristirahat, rumah mereka tiba-tiba didatangi seorang pria yang berteriak-teriak memanggil namanya sambil membawa senjata tajam.
Pria tersebut adalah Mohammad Hakim (35), warga Krembangan, Surabaya.
"Mana Irwan? mana Irwan?" kata Irwan menirukan teriakan Mohammad Hakim, saat memberikan ekterangan di Mapolsek Gresik.
Dilanjutkannya, teriakan itu membuat Eti Suparni keluar rumah. Namun belum juga melintasi pintu, Mohammad Hakim langsung mengayunkan parang ke tubuh perempuan itu sembari terus mencari Irwan. Akibatnya, Eti mengalami luka robek.
Upaya percobaan pembunuhan itu dapat dihentikan ketika anggota Polres Gresik yang bertugas di Jl Panglima Sudirman (Pangsud) mendengar kejadian itu dan langsung ke rumah korban.
"Kabarnya, pelaku itu sudah lama menunggu saya di masjid. Sebab tahu kalau mobil saya parkir di dekat masjid. Tapi karena saya tidak ada ke masjid, akhirnya pelaku mendatangi rumah saya," imbuhnya.
Warga yang sudah bergerombol tapi tidak berani masuk, karena pelaku membawa parang. Akhirnya, upaya pembunuhan itu berhasil digagalkan oleh anggota Polres Gresik dan Mohamad Hakim dibawa ke Polsek Gresik Kota beserta barang bukti berupa parang.
Sementara Mohamad Hakim mengatakan bahwa niat membunuh itu karena mendapat wangsit dari alam gaib.
"Saya ini mendapat wangsit untuk membunuh orang itu. Orang itu (Irwan) sudah melenceng dari ajaran agama," kata Hakim dengan tanpa penyesalan.
Kapolsek Gresik Kota AKP Suyatmi mengatakan bahwa motif penganiayaan masih didalami sebab tersangka sulit dimintai keterangan. Sementara korban Eti Suparni sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Istri korban mendapat perawatan berupaBiji sebanyak tiga. Hal itu akibat luka bacok senjata tajam," kata Suyatmi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.