Kisah Seorang Marbot Mualaf: Dari Ditinggal Istri, Diselingkuhi Hingga Jatuh Miskin
Kisah seorang pria mualaf di Palembang ini sungguh mengharukan. Dia bahkan harus kehilangan istri demi keyakinannya.
Editor: Hendra Gunawan
Ayah satu anak tersebut telah bekerja di masjid Cheng Ho selama empat tahun.
Sebelumnya ia adalah pengusaha sukses yang memiliki banyak harta.
Kisahnya berawal dari pernikahan dengan sesama warga keturunan
Bertahun - tahun menikah ia tak juga mendapatkan keturunan.
Sampai akhirnya ia mendapatkan pengalaman spiritual yang terus berulang.
Ia sering merasa seperti dilempar batu dari arah belakang saat berada di rumahnya.
"Saya tidak tahu siapa yang melempar saya, tetapi lemparan tersebut terasa sangat menyakitkan dan yang anehnya ketika saya melihat ke belakang tidak ada pelakunya," jelasnya.
Merasa ada sesuatu yang aneh ia merasa gelisah.
Disaat gelisah itulah, Rudi tertarik mempelajari Islam.
"Saya sebelumnya tidak mengenal apa itu agama Islam, sampai akhirnya hati dan pikiran saya seperti mendorong untuk mempelajari islam", tegasnya.
Sambil mata berkaca - kaca ia bercerita keinginannya untuk mendalami Islam sudah tidak bisa ditunda.
Akhirnya ia memutuskan untuk memeluk agama islam pada tahun 1983.
Setelah menjadi seorang mualaf ia juga pernah bermimpi.
Di dalam mimpinya ia bertemu dengan seseorang yang mengajaknya untuk melihat keadaan surga dan neraka.