Terduga Teroris yang Ditangkap di Jatinangor Sehari-harinya Jualan Madu Herbal
Terduga jaringan teroris, DG yang rumahnya digeledah di Perumahan Panorama Jatinangor merupakan penghuni baru di kompleks tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terduga jaringan teroris, DG yang rumahnya digeledah di Perumahan Panorama Jatinangor Blok B, RT 02 RW 12 Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, merupakan penghuni baru di kompleks perumahan tersebut.
"DG baru tinggal selama empat hari di rumah yang dikontraknya," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Tribun Jabar di Komplek Perumahan Panorama Jatinangor, Sabtu (12/8/2017).
DG tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Timur.
Dalam kesehariannya DG berprofesi sebagai pedagang madu herbal di pinggir Jalan Raya Rancaekek, Kampung Munggang Kidul, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatingor, Kabupaten Sumedang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan DG diringkus Densus 88 di depan Perumahan Panorama, Sabtu (12/8/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca: Densus Amankan Seorang Terduga Teroris di Perumahan Panorama Jatinangor
Pantauan Tribun Jabar, setelah penangkapan DG, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jabar memasang garis polisi di rumah yang dikontrak DG di Perumahan Panorama Jatinangor.
Pemilik Gudang Ngamuk
Kericuhan sempat mewarnai penggeledahan gudang yang diduga sering digunakan terduga teroris DT alias O.
Seorang wanita pemilik gudang tidak terima atas kedatangan pihak kepolisian untuk menggeledah gudang miliknya di Kampung Munggang Kidul, desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Sabtu (12/8/2017).
Pemilik gudang mengamuk kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga di depan gudang.
Pemilik gudang pun sempat marah kepada awak media yang meliput proses penggeledahan gudang yang terletak tepat di pinggir Jalan Raya Rancaekek tersebut.
"Ini milik saya, milik orangtua saya!" teriak wanita tersebut.
Baca: Apa Hubungan Istri Kades dan Oknum Marinir Sehingga Dia Dibunuh?