Siswa Ini Jadi Joki Curanmor Untuk Beli Buku Sekolah
Salah satu rekan HB berinisial HS (14) yang tewas setelah dihakimi massa juga masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- HB (16) menjadi tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelajar sekolah menengah atas (SMA) asal Lampung Timur ini merupakan komplotan curanmor yang beraksi di Bandar Lampung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, komplotan HB kebanyakan masih berstatus pelajar.
Salah satu rekan HB berinisial HS (14) yang tewas setelah dihakimi massa juga masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
HB mengaku perannya dalam komplotan curanmor sebagai joki. Joki adalah orang yang mengantar eksekutor atau membawa motor curian.
"Saya sudah tujuh kali jadi joki," kata HB, Rabu (16/8/2017). Motor curian yang dibawa HB dijual ke pembeli Lampung Timur dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
HB mendapat bagian sebesar Rp 200 ribu hingga 300 ribu. Uang tersebut HB gunakan untuk membiayai keperluan sekolahnya.
"Saya yatim piatu jadi tidak ada yang membiayai keperluan sekolah saya. Uang hasil mencuri itu saya gunakan untuk beli keperluan sekolah seperti buku dan untuk jajan," terang HB seraya mengatakan ia kini diasuh pamannya.