Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Aceh Minta Polisi Cari Orangtua Salsa, Penyiksa Bocah Dua Tahun

Salsa disiksa sehingga anak tersebut cedera parah, lengan kirinya patah, dan harus diopname di RSU Sigli.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Gubernur Aceh Minta Polisi Cari Orangtua Salsa, Penyiksa Bocah Dua Tahun
www.ocspecialedattorney.com
Ilustrasi anak korban kekerasan. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf meminta polisi  mencari dan memproses pasangan suami istri yang diduga menyiksa anak mereka, Salsa Salbila (2) di Krueng Seukek, Kecamatan Tangse, Pidie.

Salsa disiksa sehingga anak tersebut cedera parah, lengan kirinya patah, dan harus diopname di RSU Sigli.

"Cari dan proses mereka!" kata Gubernur Irwandi Yusuf kepada Serambinews.com, Rabu (16/8/2017) sore via WhatsApp (WA) menanggapi berita tentang Salsa yang orang tuanya kini menghilang setelah menyiksa bocah itu.

Irwandi memakai dua istilah Inggris untuk menggambar tindakan laku lajak (overacting) ayah tiri Salsa terhadap bocah itu dan perbuatan tersebut mendapat dukungan (ditolerir) pula oleh ibu kandung Salsa.

Baca: Begini Kondisi Jasad Wanita Hamil di Rumbai yang Dibunuh dan Dibakar

"Savage and cruel" itulah istilah yang dipakai jebolan Oregon State University ini terhadap tindakan sang penyiksa bocah Salsa.

Secara leksikal, jika berkedudukan sebagai kata benda, 'savage' bermakna orang biadab/liar/kejam. Jika berkedudukan sebagai kata kerja, savage bermakna secara kejam/biadab.

Berita Rekomendasi

Adapun 'cruel' yang merupakan kata sifat bermakna kejam, bengis, lalim.

Irwandi menggolongkan peristiwa itu sebagai bukti nyata perkawinan para maniak.

"Suaminya yang sekarang adalah suami ketiga. Bocah itu dari suaminya yang kedua. Ganas nggak ya perempuan yang begini?" Irwandi bertanya.

Baca: Pengedar Narkoba Pakai Rompi Anti Peluru Ditangkap, Polisi Juga Temukan Alat Kontrasepsi Berduri

Irwandi menduga, bagi pasangan orang tua Salsa saat ini anak justru dianggap faktor pengganggu.

"Produk yang tidak mereka kehendaki dari aktivitas seks hewaniah mereka," kata dokter hewan ini.

Karena kadar kejahatan ayah tiri dan ibu kandung Salsa itu sadistik dan melampaui akal sehat, Irwandi menghendaki polisi mencari dan memproses mereka secara hukum.

Gubernur Aceh itu juga mengaku sudah mengutus istrinya, Darwati A Gani ke RSU Sigli, Rabu siang, untuk membesuk bocah Salsa dan berdialog dengan pihak keluarga Salsa menyangkut penanganan lebih lanjut bocah malang itu.

Diketahui, Salsa Salbila bocah berumur dua tahun mengalami patah tangan yang diduga dianiaya ayah tiri suami ketiga ibu kandunya bernama Ainal Mardhiah.

Penganiayaan itu terjadi di rumah Tarmizi paman Salsa Sabila di Desa Krueng Seukek, Kecamatan Tangse, Pidie. Salasa Sabila dibawa ke RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli, Rabu (2/8/2017) sekira pukul 21.00 WIB.

Bocah itu dirawat di lantai dua Ruang Bedah Wanita yang ditangani dokter spesialis tulang.

Berdasarkan keterangan perawat saat Salsa Sabila dirujuk ke rumah sakit kondisinya sangat lemas. Tangan kiri pata, luka di muka dan sekujur tubuh bocah itu mengalami lembam.

Dr Ikhsan SpOT MKes, yang menangani Salsa Sabila, kepada Serambinews.com, Selasa (15/8/2017) malam, mengatakan, pasien bernama Salsa Sabila mengalami patah tulang selangka dan tulang tangan bawah akibat trauma tumpul.

"Tapi, kita tidak bisa menganalisa lebih jauh penyebab pasien patah tangan. Apakah dipukul atau dilempar, tugas kami merawat pasien," kata dokter Ikhsan. (Yarmen Dinamika)

Artikel ini sudah tayang di Serambinews.com dengan judul : Irwandi: Polisi Wajib Cari dan Proses Penyiksa Salsa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas