Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tantang Polantas Kelahi, Dua Tukang Parkir Harus Jalani Ini

Salah satunya bernama Kiagus sedangkan satu lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tantang Polantas Kelahi, Dua Tukang Parkir Harus Jalani Ini
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi Polantas 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Acara pemecahan rekor MURI di Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Kamis (17/8/2017) siang, diwarnai insiden keributan antara anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung dengan beberapa tukang parkir.

Ada dua tukang parkir yang dibawa ke kantor Polresta Bandar Lampung karena dianggap melawan petugas.

Salah satunya bernama Kiagus sedangkan satu lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal.  

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega, keributan itu terjadi saat acara rekor MURI telah selesai.

Pada saat itu, kata Nanda, situasi lalu lintas macet sehingga anggotanya turun ke jalan melakukan pengaturan lalu lintas.

Baca: Rayakan Kemerdekaan, PGN Renovasi 45 Rumah Veteran di Lampung

Berita Rekomendasi

Saat yang bersamaan, lanjut dia, ada tukang parkir yang mengarahkan kendaraan parkir.

“Mereka mengarahkan parkirnya sembarangan sehingga membuat arus lalu lintas semakin macet,” ucap Nanda.

Salah satu anggota lalu lintas menegur dua orang tukang parkir itu agar tidak usah mengarahkan kendaraan parkir.

Teguran itu dicueki para tukang parkir tersebut. Anggota polisi lalu lintas itu menarik tukang parkir itu ke pinggir.

 “Anggota saya didorong diajak berantem oleh si tukang parkir,” tutur Nanda.

Melihat hal itu, lima orang teman sesama tukang parkir mendatangi anggota polisi.

Baca: Cara Unik Menteri Muhadjir Beri Selamat Kepada Para Penerima Tanda Kehormatan

Kalah jumlah, anggota polisi lalu lintas itu mundur lalu memanggil rekan-rekannya.

 Kedatangan anggota polisi membuat kumpulan tukang parkir melarikan diri.

“Ada dua orang yang kami tangkap. Dua orang inilah yang awalnya mengajak anggota saya berantem. Mereka dibawa ke Polresta Bandar Lampung,” terang Nanda.

Menurut Nanda, masalah ini kini diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk proses hukum lebih lanjut.

Nanda mengutarakan, kedua tukang parkir itu mengaku dalam pengaruh minuman keras jenis tuak saat menantang polisi berkelahi.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas