Begini Kronologi Peci Paskibra Tersangkut di Bendera Saat Upacara
“Sudah tak apa-apa. Yang pasti itu bukan unsur kesengajaan, mungkin faktor alam karena dihembus angin,” ujar Bupati Dairi, Jhonny Sitohang
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Insiden tersangkutnya peci pasukan pengibar bendera (Paskibra) saat mengibarkan bendera di upacara HUT ke-72 RI di Stadion Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (17/8/2017) termasuk kejadian langka.
Bagaimana kronologi peci tersebut hingga tersangkut sampai bisa berkibar di kain bendera?
Bupati Dairi, Jhonny Sitohang mengungkapkan kalau insiden itu bukan suatu kesengajaan namun faktor alam. Jhonny mengatakan Paskibra tersebut tidak melakukan kesalahan.
Jhonny selaku pembina upacara pun memaklumi insiden tersebut.
Baca: Curi Jam Tangan di Kuta, Wanita Jepang Ini Dibekuk Polisi
“Sudah tak apa-apa. Yang pasti itu bukan unsur kesengajaan, mungkin faktor alam karena dihembus angin,” ujarnya.
Wartawan Tribun-Medan.com Tommy Simatupang yang melaporkan insiden peci tersangkut melaporkan saat hendak mengibarkan bendera Wiliam Simanjorang selaku pengibar bendera membentangkan kedua tangannya lebar-lebar.
Tangannya pun kemudian hingga melewati batas peci yang dikenakan di kepala. Di peci tersebut tersemat pin garuda terbuat dari tembaga hingga kemudian pin itu tersangkut pada kain bendera.
Wiliam pun tidak bisa berbuat apa-apa, pasalnya kedua tangannya saat itu tengah memegang bendera hingga tidak sanggup memungut pecinya kembali saat tersangkut.
Alhasil, pecinya pun kemudian terbawa sampai atas tiang. Pecinya tersebut lalu jatuh terhembus angin.
Pantuan Tribun-Medan.com, peci tersebut tersangkut lantaran kain bendera mengenai pin logo burung Garuda.
Baca: Begini Detik-detik Polisi Tangkap Pelaku yang Bunuh dan Bakar Jasad Kekasihnya
Akibat insiden ini, masyarakat yang menyaksikan pun bersorak. Bahkan, ada yang tertawa.
Bupati Dairi, Jhonny Sitohang yang juga sebagai pembina upacara memaklumi insiden tersebut.