TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Alif (8), korban tenggelam di pantai Ende, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (17/8/2017) sekitar pukul 09.00 Wita.

Korban ditemukan sekitar 20 meter dari bibir pantai.

Kepala BPBD Kabupaten Ende Ende, Albert Yani mengatakan bahwa setelah dihentikan, Rabu (16/8/2017), karena hari sudah malam, maka proses pencarian korban dilanjutkan pada Kamis (17/8/2017) dengan melibatkan para nelayan, Polisi Air Polres Ende dan BPBD Kabupaten Ende.

Proses pencarian dimulai pada pukul 6.00 Wita.

Baca: Cerita Terpidana Mati yang Merayakan HUT Kemerdekaan RI

Setelah dilakukan pencarian dengan menggunakan alat bantu kompresor para penyelam akhirnya berhasil menemukan jasad korban.

Korban sedianya hendak dibawa ke RSUD Ende untuk divisum, namun pihak keluarga, ujar Albert, menolak. Korban akhirnya dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan.

Albert Yani saat meninjau lokasi tenggelamnya korban mengatakan turut berdukcita atas kematian korban.

Pihaknya berharap agar warga senantiasa berhati-hati ketika berenang di laut dan juga sungai karena kondisi alam sulit diprediksi yang bisa membahayakan nyawa manusia.

Sebelumnya diberitakan Alif (8) anak dari Haris Arsad Bamura dan Santi, warga Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, tenggelam di Pantai Ende, Rabu (16/8/2017).

Baca: Menteri Yasonna: Perlakuan Terhadap Abu Bakar Baasyir Manusiawi

Lurah Mbongawani, Hasan H Abdulrahman yang ditemui di Pantai Ende mengatakan perihal tenggelamnya Alif berawal dari informasi kakak kandung korban yang saat itu sedang mandi bersama korban.

Menurut Hasan, saat itu dia bersama warga sedang bermain bola pantai menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI di sekitar lokasi kejadian.
Saat sedang bermain bola mereka mendapatkan informasi bahwa ada anak yang tenggelam.

Mendengar informasi tersebut mereka langsung menghentikan permainan dan berusaha mencari korban bersama warga dengan peralatan seadanya, namun korban tak kunjung ditemukan.

Korban Hasan, korban adalah siswa kelas 2 SD Mbongawani yang saat kejadian mandi bersama dua kakak kandungnya. Kakaknya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban terbawa arus laut.

Pasca kejadian tampak warga berkumpul di pinggir pantai dan ada juga yang mencari korban menggunakan perahu namun hingga malam korban tak juga ditemukan.

Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Ende, Albert Yani tampak memantau upaya pencarian terhadap korban.(Romualdus Pius)

Artikel ini telah tayang di Pos Kupang dengan judul: Alif, Bocah SD yang Tenggelam di Pantai Ende, Akhirnya Ditemukan