Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Kakek Suwandi Terima Telepon dari Cucunya Setengah Jam Sebelum KA Kaligung Seruduk Mobil

Suwandi terduduk lemas di bangku di luar kamar jenazah RSI Muhammadiyah Kendal. Perasaan tidak enaknya yang bergelayut sejak siang kini terbukti.

Editor: Sanusi
zoom-in Cerita Kakek Suwandi Terima Telepon dari Cucunya Setengah Jam Sebelum KA Kaligung Seruduk Mobil
(KOMPAS.Com /Slamet Priyatin)
Warga saat berkerumun melihat mobil avanza yang tertabrak kereta api. Kompas. Ckm/ Slamet Priyatin(Warga saat berkerumun melihat mobil avanza yang tertabrak kereta api. Kompas. Ckm/ Slamet Priyatin(KOMPAS.Com /Slamet Priyatin)) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Suwandi terduduk lemas di bangku di luar kamar jenazah RSI Muhammadiyah Kendal. Perasaan tidak enaknya yang bergelayut sejak siang kini terbukti.

Ia tak menyangka anak dan cucunya tewas setelah mobil Avanza hitam yang mereka tumpangi tersambar kereta Kaligung, Minggu (20/8/2017) pukul 12.00 WIB.

Masih teringat suara cucunya, Nabila Jakuin, yang meneleponnya 30 menit sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Nabila menelpon saya. Dia bilang, 'Kakek, saya mau main ke rumah kakek!'" tutur Suwandi menirukan sang cucu.

Suwandi sempat khawatir ketika cucunya tak kunjung datang. Ia mencoba menghubungi Nabila dan Lina Retnowati, ibu Nabila yang juga anak Suwandi, tapi tak ada jawaban.

"Perasaan saya tidak enak. Saya hubungi mereka, aktif semua tapi tak ada yang mengangkat. Pukul 12.30, saya hubungi lagi sudah tidak aktif," paparnya menahan tangis.

BERITA TERKAIT

Tak dinyana dia justru mendapatkan kabar mengejutkan dari anaknya yang nomor empat.

Anaknya baru saja melihat kabar di Facebook bahwa Avanza yang ditumpangi Lina dan Nabila tertabrak kereta. Bak disambar petir, seketika itu dia merasa lemas.

Suwandi langsung bergegas ke RSI Muhammadiyah Kendal, tempat jenazah cucu dan anaknya disemayamkan.

Menurutnya, keluarga Lina baru saja menetap di Penyangkringan, Weleri, Kendal, pada awal Ramadan tahun ini.

Sebelumnya mereka tinggal di Kalideres, Jakarta Barat. Mobil yang mereka tumpangi itu menuju ke rumah Suwandi di Kedunggading, Ringinarum, Kendal.

Saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang di Desa Gebang, Gemuh, Avanza berpelat B998RS itu tersambar Kaligung.

Semua penumpang mobil yang berjumlah lima orang meninggal di lokasi kecelakaan.

Mereka masing-masing Muhammad Thamrin (63), Lina Retnowati (36), Nabila Jakuin (13), Mohammad Paris Ramadan (2), dan Revan (8 bulan).

Kelima jenazah kemudian dibawa ke rumah kakak pertama Lina di Desa Tejorejo, Ringinarum.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas