TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Yoga (20l Pendaki asal Kabupaten Lahat yang terjatuh ke lereng kawah Gunung Api Dempo (GAD) sudah berhasil dievakuasi dari lereng GAD, Minggu (20/8/2017) sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung dibawah turun ke Tigu Rimau.

Karena kondisi fisik Yoga yang masih lemas dan trauma dikabarkan korban akan dibawah turun dengan menggunakan tandu.

Baca: Anak Terpidana Mati Amrozi Akhirnya Mau Hormat Bendera Setelah 10 Tahun Menyimpan Dendam

Melihat kondisi Tim evakuasi yang sudah lelah, Tim Basarnas Kota Pagaralam memutuskan untuk melakukan evakuasi korban ke Tugu Rimau menggunakan sistem estapet.

"Kita sudah mengirim beberapa petugas lagi naik ke atas bahkan ada juga sejumlah tim relawan. Tim yang baru naik sudah kita bagi untuk menunggu dititik yang sudah kita tentukan," ujar Kepala Basarnas Kota Pagaralam, Lettu Iwan kepada Sripoku.com, Minggu (20/8/2018).

Diberlakukannya sistem estapet tersebut agar setiap tim tidak terlalu kelelahan.

Pasalnya jalur yang akan dilalui cukup berat ditambah korban dibawa menggunakan tandu.

"Jadi setiap tim akan berjaga, bagi tim yang sudah membawa akan beristirahat dilanjutkan tim lain yang akan meneruskan perjalanan membawa korban," jelasnya.

Ditambahkan Iwan, setiba di Tugu Rimau nantinya korban akan langsung dibawa ke RSD Besemah menggunakan mobil ambulance.