Batal Terbang Tanpa Penjelasan, 150 Penumpang Wings Air dan Batik Air di Malang Telantar
Dua pesawat milik dua maskapai penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, batal terbang, Senin (21/8/2017).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dua pesawat milik dua maskapai penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, batal terbang, Senin (21/8/2017). Akibatnya, sekitar 150 penumpang telantar di bandara tersebut.
Dua pesawat yang gagal mengudara itu adalah milik Wings Air dan Batik Air yang merupakan Grup Lion Air.
"Katanya mau dialihkan ke Surabaya (Bandara Juanda). Tapi, tidak diperjelas busnya jam berapa, penerbangan jam berapa dan bandaranya (Abdulrachman Saleh) sudah malam, tutup," kata salah satu penumpang Wings Air, Permata Ariani.
Kepala UPTD Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Suharno mengatakan, batalnya penerbangan dua maskapai itu disebabkan masalah teknis. Namun, Suharno tidak menjelaskan permasalahannya karena merupakan kewenangan pihak maskapai.
"Itu masalah teknis. Info dari airlines, rencana digeser ke Bandara Juanda Surabaya," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Baca: Tertangkap Selingkuh dengan Istri Orang, Pria Ini Ditelanjangi lalu Diarak ke Kades
Ia menyebutkan, terdapat sekitar 150 penumpang dari dua maskapai penerbangan yang gagal terbang itu.
Mestinya, Batik Air penerbangan Malang - Makassar take off sebelum pukul 15.00 WIB dan Wings Air take off sekitar pukul 16.30 WIB.
Suharno memastikan, masalah teknis yang berujung pada batalnya penerbangan itu dialami maskapai, bukan bandara.
"Bandara tidak ada masalah. Memang, kalau faktor teknis menyangkut keselamatan penerbangan," katanya.
Pihaknya mengaku terus memonitor pemindahan penumpang dari Bandara Abdulrachman Saleh ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo yang dilakukan pihak maskapai.
"Kami monitor. Mudah - mudahan sudah diangkut ya," katanya.
Sampai sejauh ini, belum ada konfirmasi dan penjelasan dari dua maskapai penerbangan itu. (Kompas.com)