Nenek Dinikahi Perjaka, Ini Jawabannya Ketika Ditanya soal Malam Pertama
Pernikahan keduanya dilangsungkan di Kota Amuntai, Kebupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Minggu (20/8/2017) pukul 21.00 Wita
Editor: Sanusi
Berita Ini Sudah Mengalami Ralat dari Judul Sebelumnya: "Nenek Dinikahi Perjaka, Ini Jawabannya Ketika soal Malam Pertama"
TRIBUNWOW.COM - Nenek Wania berusia 75 tahun resmi menjadi istri Nahwani, pria berusia 39 tahun.
Nahwani merupakan pria asal Amuntai, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Pernikahan keduanya dilangsungkan di Kota Amuntai, Kebupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Minggu (20/8/2017) pukul 21.00 Wita. Mahar yang diberikan sebesar Rp 12.500.
Sontak hal tersebut cukup menggemparkan publik. Saat ditanya, awal pertemuan pertama antara Wania dan Nahwani terjadi di sebuah rumah. Dari pertemuan tersebut Nahwani langsung menanyakan kesediaan nenek Wania untuk menikah.
Baca: Nenek 75 Tahun Nikahi Berondong dengan Mahar Rp 12.500, Ini Pengakuannya
"Pokoknya kalau hakun (mau) ya menikah," lontar Nahwani yang dilansir dari Banjarmasinpost.com
Nenek yang ditanya mengaku kasihan melihat Nahwani, hingga bersedia dinikahi.
"Aku malihat (melihat) maras (kasihan) lawan inya (dengan dia)," ucap Wania tanpa malu-malu.
Saat ditemui banjarmasinpost.com, pasangan yang lagi mesra-mesranya ini terlihat duduk berdampingan ditemani salah seorang keluarganya. Ternyata, Nahwani merupakan seorang pengemis di pasar. Sementara nenek Wania berjualan sayur.
Nahwani mengungkapkan jika pernikahan dengan Nenek Wania merupakan pernikahan pertama.
Ia menegaskan tak memiliki istri sama sekali. Nahwani bahkan berjanji akan menemani Nenek Wania hingga akhir hayat. Nahwani berjanji kepadanya tak akan meninggalkannya. "Iya bejanji (berjanji)".
Sementara Wania mengaku yakin dengan pernikahan keduanya, karena janji Nahwani. Diketahui hidup sebatang kara, usai ditinggalkan oleh anak satu-satunya yang meninggal dunia. Kini nenek Wania merasa bahagia sudah ada yang menemani.
Setelah menikah, pasangan beda usia ini sudah memutuskan untuk menetap di Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.
Nahwani mengaku akan membawa Nenek Wania ke Gambut, jika hanya sekedar berkunjung.