Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Bertemu Sekjen Golkar Idrus Marham Bahas Pilkada Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak menampik telah bertemu Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di Jakarta.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Ganjar Bertemu Sekjen Golkar Idrus Marham Bahas Pilkada Jateng
Istimewa
Penderita kanker usus, Suroso (paling kanan), dikunjungi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) di RS Kariadi, Semarang, Jumat (18/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak menampik telah bertemu Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di Jakarta.

Pembicaraan keduanya juga menyinggung kontestasi di Pilkada Jateng 2018. Ganjar menyampaikan pertemuan itu bersifat informal.

Keduanya bertemu saat mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT ke-72 RI di gedung DPR/MPR, 16 Agustus lalu.

"Saya ketemu sambil di jalan begini. Ada acara 17-an, pidato kenegaraan itu (bertemu), dengan Pak Idrus Marham. Kemudian dia telepon saya. Bukan acara rapat formal saya pribadi, itu enggak,” kata Ganjar seusai melantik bupati dan wakil bupati Pati di Gedung Gradhika, Semarang, Selasa (22/8/2017).

Dia mengakui ada pembicaraan dengan Idrus Marham mengenai Pilkada.

Selama ini, pimpinan dan kader partai-partai politik di Jateng juga selalu menjalin silaturahmi yang baik.

Berita Rekomendasi

Apakah komunikasi itu sinyal Golkar akan mendukungnya di Pilgub 2018? Gatu di antaranya Golkar yang menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Ganjar adalah kader PDI Perjuangan yang dulu diusung partai banteng moncong putih itu dalam Pilgub 2013.

“Memang ada beberapa partai, salah satunya Golkar, menjajaki kemungkinan-kemungkinan koalisi,” jelas dia.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jateng, Agustina Wilujeng, mengatakan komunikasi politik memang sudah semestinya dilakukan dengan pihak mana pun.

“Mungkin (langkah Ganjar) itu senafas juga dengan kita. Jateng ini kan tidak bisa diurus sendiri,” terang Agustina.

Anggota DPR ini mengungkapkan, PDI Perjuangan membangun komunikasi politik secara intensif dengan parpol lain.

Partainya juga tak mempersoalkan jika ada tokoh yang sebelumnya mendaftar sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur di DPD PDI Perjuangan Jateng berkomunikasi dengan parpol lain.

“Semisal ada calon yang berkomunikasi dengan siapa pun, entah PKB, PPP atau lainnya, kami juga tak soalkan,” tandas dia.

Bagaimana dengan wacana head to head melawan PDI Perjuangan di Pilgub Jateng yang dilontarkan sejumlah tokoh parpol, Aalau bisa malah cukup satu pasangan calon.

Dalam pandangan, jika semua partai bekerjasama dalam satu koalisi melawan kotak kosong, akan menghemat energi dan biaya.

"Kita berharap satu calon lawan kotak kosong. Harus diingat habis itu ada Pemilu Legislatif. Jadi benturan itu seharusnya dihindari. Sudahlah, rembugan saja, mari bekerja, mari dipilih satu saja,” tutur dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas