Arkeolog Australia dan Indonesia Meneliti di Leang Bettua, Ini yang Ditemukan
Arkeolog asal Australia dan Indonesia, bersama puluhan mahasiswa melakukan penggalian di depan Leang Bettua, Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2017)
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Arkeolog asal Australia dan Indonesia, bersama puluhan mahasiswa melakukan penggalian di depan Leang Bettua, Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2017).
Penggalian ini untuk mencari benda-benda peninggalan purbakala dan mengetahui keberadaan manusia purba sekitar 40 ribu tahun lalu.
Dari penggalian ditemukan berbagai macam batu yang diduga peralatan manusia purba, serta tulang hewan yang diduga bekas makanan mereka.
Selain itu, di dalam gua yang panjangnya sekitar 300 meter itu, ditemukan lukisan tangan pada dinding dan langit-langit gua yang disebut sebagai peninggalan manusia purba.
Penelitian ini telah berlangsung sejak 2011 dan akan dilaksanakan hingga lima tahun ke depan untuk mempelajari kehidupan manusia purba di Maros pada zaman dulu. (*)