Bima Arya Galau, Mau 'Nyagub' Jabar Atau Tetap Pimpin Kota Bogor
Hal tersebut tak aneh karena Bima Arya secara terang-terangan masih punya hati untuk kembali memimpin Bogor.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Wali Kota Bogor, Bima Arya, nampaknya masih bimbang soal pencalonannya sebagai cawagub mendampingi Ridwan Kamil di pilgub Jabar 2018.
Bima Arya akan memikirkan permintaan Ridwan Kamil selama dua hari.
Hal tersebut tak aneh karena Bima Arya secara terang-terangan masih punya hati untuk kembali memimpin Bogor.
Warganet Malaysia Kini Perkirakan Timnas Indonesia Lolos ke Semifnal, Ini Alasannya
Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, mengatakan kemungkinan Bima Arya menjadi wali kota Bogor lagi sangat tinggi.
"Dari survei itu 70 persen. Makanya tinggi banget kan," ujar Zulkifli Hasan kepada wartawan di Hotel Grand Asrillia, Bandung pada Rabu (23/8/2017).
Tingginya angka survei itu membuat Bima Arya ragu untuk maju menjadi Jabar 2 bersama Emil.
"Iya mungkin karena Bima sudah punya koneksi, punya tim di Bogor," kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan juga berpendapat soal biaya kampanye yang akan memakan lebih besar di Jabar dibandingkan di Bogor.
"Biayanya di Bogor pasti lebih hemat. Di Jawa Barat kan ada 47 juta penduduk. Kesampean semua enggak?" katanya.
Namun, Zulkifli Hasan tak memungkiri adanya kader yang menjadi cawagub akan menjadi kebanggan sendiri bagi PAN.
"Biasanya kader juga semanget kalau ada cawagub dari partai yang ngedatengin mereka (saat kampanye)," ujar Zulkifli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.