Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bima Arya Galau, Mau 'Nyagub' Jabar Atau Tetap Pimpin Kota Bogor

Hal tersebut tak aneh karena Bima Arya secara terang-terangan masih punya hati untuk kembali memimpin Bogor.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bima Arya Galau, Mau 'Nyagub' Jabar Atau Tetap Pimpin Kota Bogor
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (Rakernas) III PAN, di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Senin (21/8/2017). Rakernas bertemakan "Merajut Kembali Merah Putih" tersebut dihadiri ribuan kader PAN dari seluruh Indonesia yang akan membahas Pilkada Serentak 2018 dan pemilu legislatif 2019. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Wali Kota Bogor, Bima Arya, nampaknya masih bimbang soal pencalonannya sebagai cawagub mendampingi Ridwan Kamil di pilgub Jabar 2018.

Bima Arya akan memikirkan permintaan Ridwan Kamil selama dua hari.

Hal tersebut tak aneh karena Bima Arya secara terang-terangan masih punya hati untuk kembali memimpin Bogor.

Warganet Malaysia Kini Perkirakan Timnas Indonesia Lolos ke Semifnal, Ini Alasannya

Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, mengatakan kemungkinan Bima Arya menjadi wali kota Bogor lagi sangat tinggi.

"Dari survei itu 70 persen. Makanya tinggi banget kan," ujar Zulkifli Hasan kepada wartawan di Hotel Grand Asrillia, Bandung pada Rabu (23/8/2017).

Berita Rekomendasi

Tingginya angka survei itu membuat Bima Arya ragu untuk maju menjadi Jabar 2 bersama Emil.

"Iya mungkin karena Bima sudah punya koneksi, punya tim di Bogor," kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan juga berpendapat soal biaya kampanye yang akan memakan lebih besar di Jabar dibandingkan di Bogor.

"Biayanya di Bogor pasti lebih hemat. Di Jawa Barat kan ada 47 juta penduduk. Kesampean semua enggak?" katanya.

Namun, Zulkifli Hasan tak memungkiri adanya kader yang menjadi cawagub akan menjadi kebanggan sendiri bagi PAN.

"Biasanya kader juga semanget kalau ada cawagub dari partai yang ngedatengin mereka (saat kampanye)," ujar Zulkifli.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas