Bupati Eka Bentuk Kampung Investasi Hati untuk Menghormati Jasa Pahlawan
Para veteran dan para lansia yang sudah tidak memiliki keluarga tidak perlu khawatir lagi kesulitan membeli kebutuhan hidup.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memperingati HUT ke-72 Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan meluncurkan Program Kampung Investasi Hati (Kata Hati).
Program tersebut merupakan bantuan berupa panti sosial yang diberi nama Panti Sosial Werdha Shanti.
Para veteran dan para lansia yang sudah tidak memiliki keluarga tidak perlu khawatir lagi kesulitan membeli kebutuhan hidup.
Sebab, Pemkab Tabanan telah menyiapkan bantuan berupa tempat tinggal dan kebutuhan hidup sehari - hari.
Peresmian dilakukan secara bertahap. Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti secara resmi meluncurkan Program Kata Hati pada Rabu (9/8/2017) silam, dan Panti Sosial Werdha Shanti akan dibuka secara resmi pada Jumat (25/8/2017).
Persemian program tersebut dilakukan di Rumah Dinas Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Gede Gunawan, Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Made Meliani, Anggota DPRD Tabanan I Made Dirga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tabanan, dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati Eka mengucapkan terimakasih kepada para pahlawan karena telah memberikan kemerdekaan sehingga sekarang kita bisa hidup dengan damai.
“Saya di sini mewakili masyarakat Tabanan berterimakasih kepada para veteran dan keluarga veteran karena telah berjuang untuk meraih kemerdekaan. Bahkan setelah merdeka pun mereka tetap teguh mempertahankan kemerdakaan dari Belanda yang mencoba kembali menjajah. Oleh karena itu sudah sewajarnya jika kita membalas budi pada mereka, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan kepada para keluarga veteran tersebut. Seperti yang ditegaskan Bung Karno yaitu JAS MERAH, yang artinya jangan sekali kali melupakan sejarah”, ujar Eka.
Pada kesempatan yang sama Bupati Eka juga menuturkan bahwa program ini sangat humanis, di mana rasa kepedulian kepada sesama manusia akan terus tumbuh diprogram ini.
“Kata Hati adalah inovasi untuk bisa langsung mencari dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Sesuai dengan ajaran tat twam asi. Aku adalah kamu, kamu adalah aku. Jangan melihat ke atas tapi lihatlah ke sekeliling kita, karena masih banyak saudara kita yang membutuhkan perhatian,” ungkapnya.
Bupati Eka berharap dengan program Kata Hati bisa menyelesasikan masalah sosial dan memberikan kehidupan yang lebih sejahtera.
“Di Bali masih banyak anak yatim piatu dan lansia yang sudah tidak punya keluarga. Mereka terlantar di jalanan dan tidak punya tempat tinggal. saya harap dengan program ini kami bisa memberikan kehidupan yang layak kepada para lansia. Program ini pun memberikan pelatihan kepada anak yatim piatu agar bisa mandiri dan bermanfaat bagi orang disekitarnya”, papar Eka.
Bupati Eka menambahkan kedepannya program ini akan terintergrasi dengan program dibidang kesejahteraan sosial lainya.
“Kampung Investasi Hati ini akan terintegrasi dengan program lain yang sifatnya adalah kesejahteraan sosial seperti program OPD Peduli dan program Kota Layak Anak. Saya yakin Kampung Investasi Hati akan benar-benar layak dihuni dan dikunjungi. Dan pesan saya adalah tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi pahlawan, cukup dengan berbuat baik pada satu orang maka kita telah menjadi pahlawan untuk orang tersebut. Perbuatan baik kita adalah tabungan dan merupakan investasi yang tak ternilai. Jika tabungan kita semakin banyak maka hidup kita pun pasti akan dimudahkan” ujar Bupati Eka.