Menhub Budi Karya Minta Maaf pada Jokowi, Janji akan Pelototi Proyek-proyek
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkunjung ke Balai Kota Solo, Jumat (25/8/2017) pagi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkunjung ke Balai Kota Solo, Jumat (25/8/2017) pagi.
Kepada wartawan, dia mengumumkan permintaan maaf atas kasus yang menimpa anggota jajarannya.
Yakni atas kasus suap proyek pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang melibatkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono, hingga ditetapkan sebagai tersangka.
Seperti diberitakan, Tonny diduga terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (23/8/2017) malam.
Menhub Budi secara pribadi dan institusi Kementerian Perhubunhan mengucapkan permintaan maaf atas kasus tersebut.
Baca: Lima Bulan Lalu Tonny Makamkan Jenazah Istrinya di San Diego Hills, Warga: Uang dari Mana Dia?
"Saya secara pribadi, secara institusi (Kementerian) Perhubungan minta maaf kepada bapak Presiden (Joko Widodo), minta maaf kepada Wakil Presiden (Jusuf Kalla), minta maaf kepada seluruh rakyat atas kejadian itu yang memang diluar perkiraan saya dan teman-teman," kata Budi di ruang Wali Kota, kompleks Balai Kota Solo.
Menhub bertekad menjadikan kasus tersebut sebagai momentum pembelajaran, melakukan perbaikan, pembersihan dalam jajaran Kementerian Perhubungan.
Baca: Warga Sekitar Baru Tahu Kalau Tonny Seorang Dirjen Ketika Istrinya Meninggal
Bahkan, Budi mengaku akan lebih melakukan pengawasan pada proyek-proyek yang tengah dikerjakan instansinya.
"Selama ini saya banyak disfungsi di bandara dan lainnya, yang akan datang saya akan pelototi proyek-proyek," tegasnya.
Kedatangan Budi ke Solo untuk melakukan koordinasi perkembangan proyek kereta-bandara integrasi Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.