Pegawai Bank BUMN yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Diduga Bunuh Diri
Seorang pegawai bank BUMN ditemukan tewas bersimbah darah. Jasadnya tergeletak di balkon rumahnya
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Seorang pegawai bank BUMN ditemukan tewas bersimbah darah.
Jasadnya tergeletak di balkon rumahnya di Jalan Kota Baru Raya No 33, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jumat (25/8/2017).
Bunuh diri atau dibunuh?
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, menyatakan dugaan sementara bahwa pria tersebut mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Kasat Reskrim AKP Arwansa menambahkan, polisi akan menyelidiki saksi-saksi dengan mendatangkan pihak keluarga, kepala desa, dan tetangga korban.
"Indikasi sementara, yang bersangkutan bunuh diri. Tapi kami tetap menggali lebih dalam kasus ini dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Arwansa.
Sepenuturan rekan kerja, yang bersangkutan berkelakuan baik dan tak terindikasi berniat bunuh diri.
Namun, polisi tidak akan berhenti sampai di situ.
"Terus mendalami jika memang ada hal- hal lain. Nanti akan kami sampaikan selanjutnya," imbuhnya.
Jenazah Beny Damarhadi (33) sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Paguyangan, Brebes, setelah menjalani autopsi di rumah sakit.
Polisi menemukan luka sayatan di pergelangan tangan kiri.
Luka sayatan itu diduga dari pisau kecil.
Pisau kecil atau cutter berwarna merah ditemukan di lokasi.
Korban ditemukan istrinya, Ikvatun (34), sekitar pukul 05.30 WIB.
Seusai salat subuh, Ikvatun, mencari suaminya.
Lantaran tidak dijumpai di dalam rumah, ia pun menuju balkon yang ada di lantai dua rumah.
Di balkon, ia melihat suaminya sudah tergeletak dengan posisi terlentang dan bersimbah darah.
Sontak, dia berteriak histeris.
Lantas Ikvatun mencari pertolongan ke tetangga sebelah.
Berdasarkan informasi dari tetangga, korban merupakan ayah dua anak.
Kedua anaknya masih kecil.
Adapun sang istri bekerja sebagai ibu rumah tangga. (*)