Puskesmas Tolak Pinjamkan Ambulans, Jenazah Warga Kajang Dibawa Pulang Pakai Sarung
Mappi meninggal dunia pukul 02.00 dini hari Kamis (24/8/2017) di Puskesmas Kajang, lalu di tandu ke kediamannya oleh pihak keluarganya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Jenazah seorang warga Bongoro, Kelurahan Laikang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bernama Mappi dibawa pulang ke rumahnya dari Puskesmas Kajang dengan menggunakan tandu.
Mappi meninggal dunia pukul 02.00 dini hari Kamis (24/8/2017) di Puskesmas Kajang, lalu di tandu ke kediamannya oleh pihak keluarganya.
Baca: Dimiskinkan, KPK Siapkan Pasal Pencucian Uang untuk Dirjen Hubla Kemenhub
Dia terpaksa ditandu pulang karena pihak Puskesmas di Kajang tidak mengizinkan mobil ambulans digunakan mengantar jenazah.
" Dia ditandu saja pulang karena pihak Puskesmas tidak mengizinkan mobil ambulans di tempat itu digunakan," kata salah seorang kerabat Mappi bernama Rauf Mila, Jumat (25/8/2017).
Kepala Puskesmas Kajang, Sitti Hayanti Madjid membenarkan peristiwa itu. Alasan tidak mengizinkan mobil ambulancenya digunakan karena dirinya menjalankan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
" Kami tidak bisa berbuat banyak karena memang aturannya demikian. Kami ini dibawah terapkan saja aturan. Disi lain warga kasian membawa sendiri anggota keluarganya pulang," kata Sitti Hayanti. (*)