Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri

TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Junaidi (55) asal Medan, Sumatera Utara selaku sopir truk dilaporkan meninggal saat menyetir di Jalan Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Jumat (25/8/2017) sekitar pukul 00.30 WIB.

Hasil visum pihak Rumah Sakit  Arun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasadnya.

Berikut kronologisnya versi pihak kepolisian, mobil tersebut datang ke Desa Ujong Pacu sekitar pukul 23.00 WIB.

Dia menuju rumah Sulaiman untuk mengangkut kelapa yang sudah dikupas kulitnya.

Usai kelapa dimuat ke truk, maka mobil tersebut kembali berangkat.

Baca: Ada Burung dan Senjata di Lokasi Temuan Mayat Wayan Supardy

Tidak jauh dari lokasi, yakni di sebuah tanjakan, tiba-tiba mobil tidak bisa jalan lagi, maka Junaidi pun memerintah kernetnya Wahyudi (18) asal Aceh Timur untuk meletakan batu di ban belakang agar mobil tidak mundur.

“Usai meletakan batu, Wahyudi memberi isyarat kalau kerjaanya sudah selesai, namun tidak ada lagi upaya dari sopir untuk menjalankan mobil, walaupun mesin dalam kondisi hidup,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kapolsek Muara Satu AKP Ahmad Yani,.     

Karena tidak ada reaksi lagi dari sopir, maka Wahyudi pun berjalan ke depan, saat menggoyangkan tubuh sopirnya, tetap tidak ada reaksi juga, maka dia langsung menghubungi warga sekitar.

Selanjutnya Junaidi dievakuasi ke Rumah Sakit  Arun. Saat sampai di rumah  sakit, dipastikan Junaidi sudah meninggal dunia.