PKB Bantah Mahar PPP Di Pencalonan Pilgub Jatim 2018
Selain tidak adanya mahar ukuran dalam Pilkada, Cak Imin juga mendorong kader yang akan maju nanti merupakan salah satu dari PKB.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar membantah soal rumor mahar yang disertai pendekatan dengan Partai Persatauan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaskan tidak ada perbincangan koalisi disertai mahal.
"Gak pake mahar, karena pertama sejak lama PKB tidak menggunakan mahar ukuran dalam Pilkada Jatim," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat ditemui dalam acara Nikah Massal 'PKB Mantu' di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).
Selain tidak adanya mahar ukuran dalam Pilkada, Cak Imin juga mendorong kader yang akan maju nanti merupakan salah satu dari PKB.
Untuk itu, dirinya menegaskan bahwa pihaknya jauh dari pendekatan dengan cara mahar.
"Yang kedua apalagi kalau yang maju kader sendiri kaya Saifulah Yusuf, jadi enggak ada," jelas Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, DPW PPP Jawa Timur membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Pilgub Jatim 2018.
Setiap bakal calon yang akan mendaftar diwajibkan menyetor uang mahar Rp 35 juta.