Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mesin Pesawat Rusak, Lion Air Jurusan Semarang-Jakarta Batal Terbang

Seorang penumpang yang turut dalam penerbangan tersebut, Elly Pujiastuti, menuturkan, kondisi tersebut membuat banyak penumpang histeris

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mesin Pesawat Rusak, Lion Air Jurusan Semarang-Jakarta Batal Terbang
Instagram @lambe_Turah
Lion Air 

Berita Ini Sudah Mengalami Ralat dari Judul Sebelumnya: "Penumpang Lion Air Histeris, Pesawat Baru Mau Lepas Landas, Tiba-tiba Mesin dan Lampu Mati"

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seratusan penumpang Lion Air JT 503 rute Semarang-Jakarta terkejut saat pesawat yang mereka tumpangi di Bandara Ahmad Yani Semarang, Sabtu (26/8/2017) malam, tiba-tiba mengeluarkan suara seperti mesin mati.

Kejadian ini dibarengi lampu dan air conditioner (AC) kabin yang mati.

Seorang penumpang yang turut dalam penerbangan tersebut, Elly Pujiastuti, menuturkan, kondisi tersebut membuat banyak penumpang histeris.

"Mereka ngamuk, minta turun. Gak bener ini pesawat, bahaya," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (27/8/2017) siang.

Selang beberapa saat, Elly mendengar pemberitahuan dari operator yang mempersilakan penumpang turun dari pesawat.

Berita Rekomendasi

"Untungnya, untung, pesawat gak jadi take-off (lepas landas). Saya dengar suara mesinnya aneh, lalu AC, lampu, mendadak padam," akunya.

Baca: Tampil dengan Gaya Lebih Segar, Menteri Susi Malah Dibilang Kayak ABG

Seratusan penumpang yang turun pun melayangkan protes.

Sebagai solusi, menurut Elly, manajemen Lion Air menawarkan pindah pesawat ke Batik Air atau menginap.

"Saya pilih beralih ke Batik. Konsekuensinya, barang-barang saya turun di Soekarno Hatta (Cengkareng) karena Batik Air turun di Halim Perdana Kusuma," terangnya.

Sebelum kejadian, penumpang sudah dibuat kecewa. Elly mengatakan, maskapai tersebut terlambat dari jadwal penerbangan pukul 17.15 WIB.

"Tapi, pesawat baru berangkat lima jam kemudian, sekitar pukul 22.15. Maskapai ini kok sering bermasalah ya," ujarnya.

Dikonfirmasi, Airport Manager Lion Grup, Ari Setiarto, membenarkan kejadian itu.

Dia mengakui, terjadi kerusakan pada satu mesin pesawat Lion Air JT 503.

"Saat dicek teknisi, ternyata harus ganti sparepart. Lalu, kami quick action tawarkan penginapan atau pengalihan pesawat ke penumpang," terangnya.

Data yang didapat Ari, jumlah penumpang JT 503 113 orang. Dari jumlah tersebut, 91 orang dan satu bayi memilih beralih pesawat ke Batik.

"Sisanya, mengajukan refund (pengembalian uang) maupun reschedule (pengubahan tanggal keberangkatan)," beber Ari. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas