Mantan Dosen PTN Tewas Usai Dihujani Tusukan Pembunuhnya
Penyebab kematian karena korban kehabisan darah akibat luka tusukan sekitar delapan lubang menggunakan senjata tajam
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Minggu Baharudin (29) ditemukan tewas bersimbah darah di dekat ruko belakang bioskop Cineplex, Jalan Raden Muhammad, RT 10 A, RW 3 i, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan IB I, Palembang, Senin (28/8/2017).
Warga Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Palembang ini ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi luka tusuk di sekujur tubuh bagian belakang.
Ia diketahui mengikuti diklat di salah satu hotel di Kota Palembang.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, pria yang juga mantan dosen di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Palembang ini sebelum ditemukan tewas baru saja mengikuti diklat di sebuah hotel.
Belum sempat pulang ke rumah, korban justru ditemukan sudah tewas oleh satpam Cineplex dengan posisi tertelungkup dan masih menggunakan helm.
Baca: Polisi Temukan Kaus Bernoda Darah dari Rumah Pelaku Penusukan Hermansyah
"Dia ini tadi izinnya ikut diklat. Besok itu pelatihan terakhirnya," ujar kakak kandung korban, Maspari, saat ditemui di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RS Bhayangkara, Palembang.
Menurutnya, selain pernah bekerja sebagai dosen, adiknya sehari-hari juga bekerja sebagai manajer di salah satu perusahaan kontraktor.
Pihak keluarga mengetahui hal ini dari rekan Minggu yang memberikan kabar duka tersebut.
"Info ini kami dapat dari teman, kalau adik saya ditemukan tewas," jelas dia.
Sementara itu, KA SPK Polresta Palembang , Ipda Bambang menerangkan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca: Pelaku Penusukan Anggota TNI Pernah Buat Geger Masuk Tol Naik Motor Tanpa Helm
Jasad korban ditemukan oleh seorang satpam bernama M. Leo Firdaus.
Penyebab kematian karena korban kehabisan darah akibat luka tusukan sekitar delapan lubang menggunakan senjata tajam.
Dari hasil olah TKP ditemukan barang bukti sepeda motor dan tas milik korban.
"Korban ini kehabisan darah akibat luka tusukan.
Untuk HP korban belum ditemukan," jelas Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.