Ngobrol Bareng Mahasiswa Polines, Gubernur Ganjar Berbagi Kiat Melawan Radikalisme
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membagikan kiat kepada mahasiswa baru Polines terhindar dari gerakan radikal.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alexander Devanda Wisnu P
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam pembekalan mahasiswa baru Politeknik Negeri Semarang.
Dalam kegiatan tersebut Ganjar mengajarkan tentang toleransi beragama kepada 1.500 mahasiswa baru Polines, Rabu (30/8/2017).
Ia memotivasi para mahasiswa baru di halaman Direktorat Politeknik Negeri Semarang.
Sebelumnya, para mahasiswa selama tiga hari mengikuti Pelatihan Dasar Kepemimpinan di Rindang, Magelang, Jateng.
Gubernur Jateng mengatakan mahasiswa harus memiliki minat membaca untuk menangkal isu SARA.
"Jadi mahasiswa harus banyak membaca surat kabar maupun buku-buku pengetahuan. Jika mahasiswa tidak senang membaca, hanya membaca media sosial yang belum tentu kebenarannya kemudian langsung percaya, akan mudah diracuni pikiran oleh isu SARA" ujar Ganjar.
Selain itu, mahasiswa harus memiliki kewaspadaan terhadap hal buruk agar tidak menjadi mahasiswa radikal.
Mahasiswa akan mendapat banyak tekanan-tekanan yang akan merusak kehidupan mahasiswa di antaranya narkotika, ujaran kebencian yang tanpa disadari membuat mahasiswa menjadi radikal.
"Harus hati-hati, mahasiswa tahu mana yang baik mana yang benar" tambah dia.
Direktur Politeknik Negeri Semarang, Supriyadi menuturkan pembekalan kepada seluruh mahasiswa baru agar para anak didiknya punya karakter yang baik.
"Pembekalan seperti ini dan pelatihan LDK sangat penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang cinta tanah air dan menghargai toleransi antar agama," tutur Supriyadi.
Mahasiswa baru, Alessandra Fathvirilla, dari D4 Analis Keuangan Polines mengungkapkan senang dapat langsung berinteraksi dengan Ganjar.
Menurut dia, kedatangan Gubernur Jateng memberi pesan-pesan positif pada mahasiswa. Ia tidak menyangka dapat ngobrol langsung dengan Ganjar.
"Awalnya saya deg-degan dan takut tapi saya coba santai. Saya ingat satu pesan yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo agar tidak lupa akan doa dari orangtua," ucap Alessandra.