Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andi Undru Mario Ingin Kembalikan Kabupaten Wajo Menjadi Daerah Lumbung Padi

Andi Undru Mario tidak memungkiri, aktifnya membantu petani ini mendorong sebagian warga memintanya agar maju dalam pilbup Wajo

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Andi Undru Mario Ingin Kembalikan Kabupaten Wajo Menjadi Daerah Lumbung Padi
dokumentasi
Andi Undru Mario (AUM) 

TRIBUNNEWS.COM, WAJO -  Kebijakan dan  pergantian pemerintahan serta berbagai kondisi lainnya, membuat Kabupaten Wajo sebagai lumbung padi pudar.

Padahal mayoritas warga kabupaten itu adalah petani.

Tokoh masyarakat Wajo, Andi Undru Mario (AUM) menyatakan masyarakat setempat dihadapkan kelangkaan pupuk, pengelolaan yang tidak maksimal, harga jual tidak diakomodir pemerintah.

"Ini yang mendorong saya sebagai anak petani untuk membuat satu formula, membuat pupuk Super Tani Indonesia dan kami sudah mendapatkan 2 kali perizinan per lima tahun," ujarnya.

Bukan hanya memproduksi pupuk, ia juga mendampingi secara langsung kepada petani agar mereka bisa bertani secara tepat dan mampu mengolah hasil pertaniannya untuk menambah nilai jual.

Baca: Ini Alasan Pemuda 24 Tahun di Wajo Menikahi Wanita Umur 55 Tahun

"Petani belajar bagaimana cara bercocok tanam serta bagaimana kita melakukan pendampingan teknis. Jadi ada istilah kita bersosialiasi itu masuk ke sasaran paling bawah, akar rumput dalam hal ini masyarakat petani," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Andi Undru Mario tidak memungkiri, aktifnya membantu petani ini mendorong sebagian warga memintanya agar maju dalam pilbup Wajo.

Anak seorang petani di Desa Ceppaga, Kecamatan Takalala, Wajo, AUM mengaku siap  maju di Pilbup Wajo mendatang.

Ia menngaku salah satu yang menjadi program AUM sejalan dengan program Nawacita pemerintahan Joko Widodo, yaitu membangung dari pinggiran.

Baca: Peras Pedagang, Seorang Oknum PNS di Kabupaten Wajo Ditangkap

"Kalau di daerah Kabupaten Wajo yang mayoritas adalah petani, itu berangkat dari desa. Artinya, person per person harus dibuatkan konsep bagaimana mereka bisa sejahtera. Olah, petik, jual. Apapun profesi pertanian mereka, itu yang akan mengangkat membangun kota," katanya.

Bukan hanya hasil dan pengolahan, sektor pertanian juga harus menciptakan agro wisata dan industri yang tentunya akan menambah penghasilan bagi petani serta pemasukan bagi daerah.

"Saya kembali sampaikan, bahwa person per person harus dipikirkan, kalau hanya dimanjakan [disumbang], seberapa banyak sih duit pemerintah kita," ujarnya.

Dirinya juga akan berusaha mendatangkan investasi yang besar serta memastikan anggaran sesuai dengan peruntukannya atau tepat sasaran.

Juga melakukan perbaikan birokrasi, lakukan direorganiasi yakni yang dipilih benar  mereka yang mau daerahnya maju.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas