Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyerangan Brimob Suda Suwarna, Dilakukan Kurang Dari Dua Menit

Polisi masih melakukan identifikasi, serta proses pencarian scientific investigasi sudah dilakukan

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penyerangan Brimob Suda Suwarna, Dilakukan Kurang Dari Dua Menit
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa/Dwi S/Istimewa
Sejumlah polisi melakukan penyisiran di areal pintu masuk Ayana Resort and Spa, Jimbaran, Badung, Selasa (8/8/2017) sore (kanan). Anggota Brimob Polda Bali, Brigadir I Bagus Suda Suwarna, terbaring di klinik saat menjalani perawatan (kiri) 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR-‎ Polda Bali masih terus melakukan penelusuran terhadap penganiayaan terhadap personel Brimob Polda Bali, I Bagus Suda Suwarna beberapa waktu lalu kejadiannya itu.

Ternyata, polisi dengan pangkat Brigadir itu diketahui dipukul kurang dari dua menit.

Usai dipukul, Brigadir Suda muntah darah dan hilang kesadaran.

Kapolda Bali Irjend  Pol Petrus Reinhard Goloso menyatakan, dari hasil perkembangan saat ini, hasil CCTV sudah didapat gambarnya dan diperjelas.

Dan untuk orang tak dikenal (OTK) yang melakukan penganiayaan, masih dalam pengejaran.

Polisi  masih melakukan identifikasi, serta proses pencarian scientific investigasi sudah dilakukan.

Berita Rekomendasi

Baca: Soal Tetesan Plastik di Kemaluan Terduga Pelaku, Ini Kata Kabid Humas Polda Bali

"Pada saatnya nanti kami akan meminta bantuan kepada masyarakat, di saat aparat penegak hukum mengalami kesulitan," ucapnya Kamis (31/8/2017).

Irjen Golose mengaku, CCTV itu sendiri berdurasi sekitar 1 menit 41 detik.

Dalam rentang waktu itu, Brigadir Suda mengalami penganiayaan.

Akibat penganiayaan itu, Brigadir Suda dalam kondisi yang tidak baik yakni muntah darah dan dalam kondisi berhalusinasi.


"Videonya kami dapatkan 1 Menit 41 detik. Dan korban memang sempat muntah. Dan dalam kesehatan, sesuai keterangan dokter forensik ada gangguan, agak sedikit berhalusinasi. Karena keterangan bilang ada satpam ternyata tidak ada satpam, sesuai keterangannya. Tapi saat itu sudah mulai membaik," bebernya. (ang)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas