Keluarga Masa Kini Perlu Teladani Keteguhan Hati Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail
Salah satunya, Ridwan Labago meminta orangtua khususnya ayah meniru keteladanan Nabi Ibrahim.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - H Ridwan Labago, Ketua Nahdatul Ulama Provinsi Kalimantan Utara dalam khutbah salat Idul Adha yang ia bawakan di Masjid Istiqomah Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (1/9/2017) menyampaikan pesan-pesan dan makna di balik hari Raya Idul Adha.
Salah satunya, Ridwan Labago meminta orangtua khususnya ayah meniru keteladanan Nabi Ibrahim. Ketaqwaan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah harus menjadi cerminan bagi ayah masa kini.
"Nabi Ibrahim harus jadi contoh bagi ayah masa kini. Beliau sangat cintai anak dan istrinya. Tetapi cinta kepada Allah di atas segala-galanya. Ia diperintahkan menyembelih putranya, Ismail. Godaan iblis tidak mampu menggoyahkan keteguhan taqwanya," kata H Ridwan Labago.
Istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar juga penting untuk diteladani kaum ibu. Keteguhan hati Siti Hajar tak gentar kala Nabi Ibrahim mendapatkan perintah Allah SWT untuk menyembelih putra yang amat dicintainya, Ismail.
"Kalau memang perintah Allah, Siti Hajar ikhlas. Siti Hajar perlu dicontoh wanita masa kini. Mengorbankan anak yang dicintai sekalipun tidak apa-apa ketika itu perintah Allah" katanya.
Yang tak kalah pentingnya ialah ketepadanan Nabi Ismail. Generasi muda saat ini perlu merenungi keikhlasan Nabi Ismail ketika hendak disembelih oleh ayahnya Nabi Ibrahim.
"Ini memberi makna dan pesan kepada generasi-generasi muda sekarang untuk patuh kepada perintah Allah dan patuh kepada kedua orangtua. Watak Nabi Ismail harus menjadi teladan generasi muda sekarang," ujarnya.