Tenggelam Saat Cuci Daging Kurban di Sungai Bengawan Solo, Nyawa Abdul Rozak Tak Terselamatkan
Abdul Rozak (17) terbujur kaku saat ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Solo sekitar Dusun Turut Desa Jetak, Kecamatan Bojonegoro.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mengenakan kaus dan celana pendek merah, Abdul Rozak (17) terbujur kaku saat ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Solo sekitar Dusun Turut Desa Jetak, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2017).
Siswa MA Pondok Abu Darin itu ditemukan usai hilang selama 18 jam.
"Sudah ditemukan pagi tadi dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga," kata Dantim Operasi SAR Bojonegoro, Ainul Makhdin kepada TribunJatim.com, Sabtu (2/9/2017).
Sebelumnya, Jumat (1/9/2017) sekitar pukul 10.15 WIB, korban bersama 4 temannya sedang mencuci daging hewan kurban di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Karena ada sebagian daging hanyut, temannya bermaksud mengambil daging tersebut.
Diduga temannya tidak bisa berenang, korban berniat menolong temannya yang hampir tenggelam tersebut.
"Namun nahas korban malah tenggelam sendiri dan temannya selamat," lanjut Ainul.
Baca: Pak Jokowi kan Kurus ya Tapi Sapinya Gede
Tak hanya di Sungai Bengawan Solo, kejadian serupa saat mencuci daging kurban dan tenggelam juga terjadi di Sungai Brantas.
Seorang pria diketahui tenggelam di Sungai Brantas, tepatnya di daerah Dusun Baron Desa Boro Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (1/9/2017).
Basarnas menyampaikan, nama korban tenggelam yakni Sumajianto (47) yang juga warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Kalau musibah di Sungai Brantas masih proses pencarian. Kita doakan semoga secepatnya bisa ditemukan," tandas Ainul.