Shopee Gelontorkan Rp50 Juta untuk Perajin Anyaman di Yogyakarta
Perusahaan Startup asal Singapura, Shopee, kembali melakukan aksi sosial di negara yang menjadi pasar terbesarnya, Indonesia.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Perusahaan Startup asal Singapura, Shopee, kembali melakukan aksi sosial di negara yang menjadi pasar terbesarnya, Indonesia.
Kali ini Shope tertarik untuk berkolaborasi dengan para pelaku usaha.
Melirik pengusaha lokal asal Yogyakarta, Shopee menggelontorkan dana sebesar Rp 50 juta bagi pengrajin anyaman bambu yang tergabung dalam Komunitas Pringgadani.
Baca: Anggota DPR Sekaligus Selebritis Kaya Ini Tak Malu Gendong Anak dengan Cara Ini
Marketing Manager Shopee Indonesia, Monica Vionna Elysia, mengatakan Shopee memang tak ingin sekadar memberikan pengalaman berbelanja online yang menyenangkan, namun juga menginspirasi.
“Melalui kolaborasi dengan pengusaha lokal lewat bantuan finansial, pengetahuan, dan skill, Shopee berharap para pengusaha lokal akan terus berkembang dan dapat berkontribusi meningkatkan daya jual produk dalam negeri,” tutur Vionna, Selasa (28/8/2017).
Baca: Harga Salak Pondoh di Sleman Anjlok, Begini Strategi Petani untuk Menyiasatinya
Komunitas Pringgadani yang tergabung di dalam Organisasi Rujak Center for Urban Studies berhasil menarik Shopee untuk menggelontar dana sebesar Rp 50 juta bagi pengembangan usaha ini.
Berlokasi di Desa Muntuk, Yogyakarta yang terkenal dengan kerajinan anyaman bambu, Komunitas ini menjadi sentra para pengrajin anyaman bambu daerah tersebut untuk memproduksi sekaligus memasarkan produk mereka.(tribunjogja.com)