Resmi Diusung Golkar, Nurul Arifin Punya Waktu 2 Bulan Cari Calon Wakil Walikota Bandung
DPP Partai Golkar baru saja memberikan pernyataan mengenai sosok yang akan diusung sebagai Calon Wali Kota Bandung 2018-2023.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG– DPP Partai Golkar baru saja memberikan pernyataan mengenai sosok yang akan diusung sebagai Calon Wali Kota Bandung 2018-2023.
Pada rapat DPP yang digelar hari ini, Senin (4/9/2017), Partai Golkar resmi mengusung Nurul Arifin sebagai Calon Wali Kota Bandung.
“Alhamdulillah tim Pilkada DPP Partai Golkar yang diketuai Bapak Nurdin Halid, telah menetapkan memberikan rekomendasi kepada saya sebagai calon wali Kota Bandung. Surat penetapan DPP Golkar akan keluar dalam waktu dekat,” ujar Nurul Arifin ketika dihubungi Tribun Jabar, Senin (4/9/2017).
Nurul Arifin juga mengatakan ia diberikan waktu dua bulan untuk melakukan komunikasi politik dan mencari Bakal Calon Wakil Wali Kota Bandung yang akan mendampinginya.
“Selanjutnya, saya diberikan waktu dua bulan untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain dalam menggalang koalisi dan untuk mencari bakal calon wakil wali Kota Bandung yang dapat bekerja sama dengan saya,” ujarnya.
Pengusungan Nurul Arifin tidak lepas dari survei elektabilitas yang menempatkannya di peringkat atas.
Nurul Arifin berharap rekomendasi pengusungan ini akan menjadi fokus perjuangan semua elemen pendukungnya.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Bandung yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya, hingga muncul dalam peringkat utama di beberapa survei,” kata Nurul Arifin.
Dalam Rapat Pengurus DPP Partai Golkar yang memutuskan pengusungan Nurul Arifin sebagai calon wali Kota Bandung, dihadiri Ketua Harian Nurdin Halid, Sekjen Idrus Marhan, Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik, Yahya Zini, dan wakil sekjen, Meutya Hafidz.
Dalam rapat tersebut juga terlihat hadir Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan sekaligus Gubernur Sumatera Selata, Alex Noerdin. (*)