Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Pengedar Sabu, Oknum Propam Polres Mesuji Diseret ke Pengadilan

Oknum anggota Polres Mesuji Brigadir Sunyoto (38) duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (5/9/2017).

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Jadi Pengedar Sabu, Oknum Propam Polres Mesuji Diseret ke Pengadilan
TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Oknum anggota Polres Mesuji Brigadir Sunyoto (38) duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (5/9/2017).

Polisi yang bertugas di Bidang Propam ini menjadi terdakwa kasus tindak pidana narkotika.

Jaksa penuntut umum Sabi’in mendakwa Sunyoto dengan pasal berlapis. Pertama, pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kedua, pasal 116 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ketiga, pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Terakhir dikenakan pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tentang pengguna.

Menurut Sabi’in, Sunyoto ditangkap oleh aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung di tempatnya berdinas yaitu Polres Mesuji.

Berita Rekomendasi

Sunyoto ditangkap karena diduga telah mengedarkan, memiliki dan menggunakan sabu.

Sunyoto pernah memberikan dua paket sabu seharga Rp 200 ribu kepada seorang bernama Dedy Saputra alias Ucok.

Penyerahan dua paket sabu itu terjadi di rumah makan Bhayangkara milik Sunyoto di Simpang Pematang, Mesuji.

Keesokan harinya, Sunyoto membeli satu paket sabu dari pengedar bernama Tonga (DPO).

Sunyoto membeli sabu seharga Rp 100 ribu di rumah Tonga di Desa Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Sabu itu digunakan Sunyoto di kebun singkong miliknya di SP 3 Budi Aji, Simpang Pematang, Mesuji.

“Terdakwa mengisap sabu itu sebanyak empat kali,” ujar Sabi’in. beberapa hari kemudian, petugas Polda Lampung menangkap Sunyoto.

Dari Sunyoto, polisi menyita barang bukti berupa seperangkat alat hisap sabu, empat buah plastik bening sisa pakai sabu,dua buah sedotan plastik dan urine.

Hasilnya semua barang bukti itu mengandung zat metamphetamine.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas